Efek Blog

Friday 16 May 2014

Pengobatan Alternatif Stroke

Penyakit stroke merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian seseorang kaapabila dibiarkan berlama-lama. Penyakit ini termasuk kategori penyakit yang mengakibatkan kematian ke tiga di dunia. Tak salahnya kita mengetahui apa sih penyakit stroke itu? Apa yang menyebabkan seseorang terkena penyakit stroke? Gejala penyakit stroke itu bagaimana? Coba kita simak sedikit penjelasan mengenai penyakit stroke.

Menurut wikipedia, Stroke merupakan suatu penyakit defisit neurologis yang bersifat mendadak. Dengan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Hal yang dapat menyebabkan terganggunya aliran darah di otak antara lain adalah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah ( stroke iskemik ) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemorragik), yang sama – sama dapat menyebabkan aliran suplai darah ke otak terhenti dan muncul gejala kematian jaringan otak. Akibat kejadian tersebut dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.

Otak terdiri dari 3 bagian : Otak Besar (cerebrum), Otak Kecil (cerebellum), Batang Otak (medulla oblongata).

Berat dari otak orang dewasa sekitar 1,4 Kg
- Didalam otak terdapat :
  1. 50 – 100 bilion (milyar) sel saraf (neurons).
  2. 1.000 trilion (triliun) sambungan saraf (synaps connection).
  3. Synaps menghubungkan neuron dengan neuron.
  4. Tiap satu neuron berhubungan dengan puluhan ribu neurons à tiap detik dibentuk jutaan koneksi baru di otak.
- Fungsi Otak :
  • Memonitor dan mengatur aksi dan reaksi tubuh.
  • Otak secara terus menerus menerima informasi-informasi sensoris à dianalisis secara cepat oleh otak à otak menentukan respon.
  • Hasil produksi otak à pikiran, aksi, memori, perasaan, pengalaman.
Otak memerlukan darah yang kaya oksigen dan glukosa secara terus menerus yang dialirkan dari jantung ke otak melalui 4 pembuluh darah yang merupakan cabang dari lengkung aorta (arcus aorta) :
  • Arteri Karotis (kanan dan kiri) : memperdarahi otak bagian depan yang mengendalikan gerakan, aktivitas, sensoris, pikiran, ucapan, emosi.
  • Arteri Verebralis (kanan dan kiri) : memperdarahi otak kecildan batang otak yang mengendalikan fungsi otomatis bagian tubuh dan koordinasi.
Neurotransmiter otak :
  • Fungsi : meneruskan rangsang dari satu neuron ke neuron yang lain.
  • Jenis : glutamate, dopamine, asetikolin, noradrenalin, serotonin, endorphin.
  • Penyakit : Parkinson (kurang dopamin), Alzheimer’s (kurang asetikolin), Emosi – depresi (kurang serotonin).
STROKE = Cerebro Vascular Accident (CVA) = Penyakit Peredaran Darah Otak
Pengertian Stroke adalah kondisi dimana pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba berhenti –> oksigen dan glukosa tidak dapat dikirim ke otak –> sel otak mati –> jaringan otak mati –> hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan otak yang mati tersebut.

Bila penderita dapat diselamatkan, biasanya timbul kecacatan : kelumpuhan anggota gerak, kehilangan sebagian ingatan dan gangguan bicara (pelo).

Dahulu penderita stroke adalah kaum lansia, tetapi sekarang terjadi juga pada usia produktif.

Stroke dapat menyerang kepada siapa saja tanpa memandang jabatan dan status sosial.

Jenis Penyakit Stroke 
- Stroke Iskemik (Non Haemorrhagic Stroke) Terjadi karena arteri tersumbat oleh :
  • Thrombus (bekuan darah) –> Stroke Trombosis.
  • Embolus (gumpalan lemak atau bekuan darah) –> Stroke Emboli.
  • Akibatnya pasokan darah terhenti –> sel/jaringan otak mati.
- Stroke Perdarahan (Haemorrhagic Stroke)
  • Terjadi karena arteri pecah –> Hemoragik Serebral :
  • Perdarahan Otak : Arteri didalam otak pecah –> darah merembes ke jaringan otak.
  • Perdarahan Subarakhnoid (perdarahan dibawah selaput otak) : Arteri diantara otak dan selaput otak pecah –> darah berkumpul di bawah selaput otak.
  • Akibatnya pasokan darah berhenti dan darah merembes atau menekan jaringan otak –> sel/jaringan otak mati.
- Transient Ischaemic Attack (TIA) = Serangan Iskemik Sementara (SIS) = Mini Stroke.
  • Merupakan stroke ringan yang gejalanya berlangsung kurang dari 24 jam akibatsumbatan sementara pada arteri otak.
  • Penyebabnya : embolus atau thrombus
  • Gejala : gangguan sementara pada penglihatan, bicara, gerakan (motorik) atau perasa (sensorik).

Penyebab Stroke 
  • Stroke Trombosisi (sumbatan) karena Thrombus lepas dari arteri menuju arteri di otak –> menyumbat arteri kecil (penyebab : hipertensi 70%, hiperkolesterolemia, Diabetes Melitus, merokok).
  • Stroke Emboli (sumbatan) karena embolus dari hati atau jantung menuju arteri di otak à menyumbat arteri yang kecil (penyebab : pada gangguan irama jantung, kelainan katup jantung, paska operasi jantung).
  • Hemoragik Serebral (perdarahan) penyebabnya arteri di otak pecah karena hipertensi, aneurysma, arterio venous malformation (AVM).
Gejala Stroke
  • Sebagian besar mendadak, sangat cepat –> dalam beberapa menit menyebabkan kerusakan otak (completed stroke), dalam beberapa jam sampai 1-2 hari bertambah buruk karena bertambah besarnya jaringan otak yang mati (stroke in evolution)
- Gejala tergantung bagian otak yang terkena :
  • Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
  • Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran.
  • Penglihatan ganda.
  • Pusing.
  • Pelo (bicara tidak jelas)
  • Ketidakmampuan mengenali bagian tubuh.
  • Kesulitan memikirkan atau mengenal kata-kata yang tepat.
  • Tidak bisa menahan kencing.
  • Gangguan keseimbangan tubuh (jatuh).
  • Pingsan.
- Kelainan/gangguan neurologis pada stroke :
  • Coma (kalau sumbatan meluas atau memberat).
  • Depresi.
  • Tidak mampu mengendalikan emosi.
  • Walaupun strokenya tidak meluas, kelainan neurologis dapat bertambah karena pada stroke terjadi pembengkakan otak (oedema cerebri) –> tekanan di dalam rongga otak meningkat –> kerusakan jaringan otak bertambah banyak. Oedema cerebri berbahaya sehingga harus segera diatasi (6 jam pertama = golden period).
  • Test sederhana untuk melihat tanda-tanda stroke (Prehospital Cincinnati Stroke Scale) –> lakukan gerakan senyum, angkat kedua tangan, ucapkan kalimat sederhana.
Faktor dan Resiko Stroke
- Penyakit :
  • Hipertensi
  • Penyakit Jantung
  • Diabetes Melitus
  • Hiperlipidemia/Dislipidemia
- Keadaan :
  • Lansia.
  • Obesitas.
  • Merokok.
  • Kurang Olahraga.
  • Jenis kelamin –> Pria.
  • Usia produktif : pola makan tidak sehat (makanan siap saji yang sarat lemak dan kolesterol tetapi rendah serat).
Pencegahan Stroke
  • Mengurangi factor resiko (penyakit dan keadaan).
  • Memberikan obat pengencer darah –> aspirin, clopidogrel (Plavix), dipyridamol (Persatin).
  • Pola hidup sehatPengendalian factor-faktor resiko.
  • Medical chek up secara rutin.
Penanganan Pasien Stroke :
  • Segera bawa kerumah sakit (golden period à 6 jam pertama).
  • Segera tentukan jenis strokenya –> sumbatan (non haemorrhagic stroke) atau perdarahan (haemorrhagic stroke) –> CT Scan / MRI.
  • Segera berikan penghancur bekuan darah (3 jam pertama) –> Streptokinase, Alteplase (Tissue Plasminogen Activator), Heparin, Aspirin.
  • Segera operasi (kalau operable).
  • Segera berikan oksigen.
  • Segera berikan pereda oedema cerebri –> manitol dan kortikosteroid.
  • Pemberian obat-obatan untuk penyakit/kondisi yang ada –> penyakit jantung, aritmial, hipertensi, DM, dislipidemia, infeksi paru. 
  • 30% – 40% penderita stroke dapat sembuh sempurna bila ditangani dalam waktu 6 jam pertama (golden period).
 Rehabilitasi Medik (Fisioterapi) :
  • Bertujuan mengurangi komplikasi akibat stroke (kecacatan) dan mengembalikan penderita ke keadaan normal seperti sebelum kena stroke.
  • Dilakukan secepatnya –> 4 – 5 hari setelah kondisi pasien stabil. 
  • Tekun dan sabar –> perlu waktu 6 – 12 bulan.
Komplikasi Stroke :
  • Serangan Jantung.
  • Pneumonia (radang paru) karena gangguan menelan.
  • Deep vein thrombosis.
  • Emboli paru.
  • DepresiHemiplegia (lumpuh separuh tubuh).
  • Aphasia (gangguan bicara).
  • Incontinence of the bowel and bladder (tidak bisa menahan BAB & BAK).
Makanan Untuk Penderita Stroke:
  • Mengurangi lemak Jenuh.
  • Kurangi konsumsi produk hewan yang berlemak à hamburger, pizza, sossis, jeroan dll.
  • Hindari makanan yang mengandung minyak trans (shortening, hydrogenated vegetable oil), mentega, coklat, minyak kelapa, lemak sapi/babi.
  • Lepaskan kulit dari unggas dan hilangkan lemak dari daging yang dimasak.
  • Tidak makan daging satu kali sehari.
  • Gunakan susu rendah lemak.
  • Hindari permen dan hidangan penutup terutama yang mengandung coklat, yang terbuat dari mentega, gula merah dan caramel.
  • Konsumsi putih telur saja.
  • Hindari makanan siap saji.
  • Masak makanan dengan minyak sayur seperti kanola, biji bunga matahari, jagung, kedelai, zaitun.
  • Buatlah saus salad dengan minyak-minyak tersebut diatas.
Treatment, Obat Alami, Herbal, Tradisonal, Terapi Tahitian Noni Bioactive Pada Penyakit Stroke  
1. Mempunyai exclusive action :
  • Heat and time stable.
  • Have a wide range of bioactive.
  • A perfect of adaptogen (non toxic, non specific, normalizing)
2. Terhadap Faktor Resiko
  • TNBB pada Diabetes Mellitus : memperbaiki sel beta pancreas & mengatasi resistensi insulin.
  • Hipertensi : menurunkan volume darah & resetensi perifer
  • PJK, Dislipidemia : menurunkan kolesterol, LDL dan Trigliserida serta meningkatkan HDL
3. Terhadap Susunan Saraf.
  • Meningkatkan aktivitas regenerasi sel-sel saraf.
  • Meningkatkan asupan nutrisi sel-sel saraf.
  • Membangkitkan komunikasi sel.Membuang racun.
  • Membantu proses perbaikan / kesembuhan.
HAK PATEN WO 2005/086937 A2 – 22 September 2005

Tahitian Noni Bioactive mengatasi neurodegenerative dan gangguan neurologi menghambat oksidasi dan metilasi neurotansimeter mencegah penghambatan aktivitas neurotransmitter à mempertahankan fungsi koordinasi system saraf.



  


  


http://khasiattahitiannonijuice.blogspot.com/search/label/Join%20Bisnis%20And%20Member


0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment