Efek Blog

Saturday 31 May 2014

Pengobatan Alternatif Penyakit Tipes (Typus)

Demam tifoid atau di kalangan masyarakat dikenal dengan Tipus merupakan infeksi pada usus yang berimplikasi pada seluruh jaringan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebarkan dari kotoran ke mulut dalam makanan dan air yang tercemar.

Tifus disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella serovarian typhi dan paratyphi. Terdapat ratusan jenis bakteri Salmonella.

Di Indonesia tifus merupakan penyakit endemis yang berarti kasusnya selalu ada sepanjang tahun. Umumnya penderita tifus meningkat, terutama pada musim kemarau. Saat musim itu terjadi kekurangan sumber air bersih dan sumber air yang ada mudah tercemar.

Demam tifoid atau tifus terjadi apabila seseorang terinfeksi kuman Salmonella, yang umumnya melalui makanan atau minuman yang tercemar.Apabila jumlah kuman yang masuk ke tubuh cukup untuk menimbulkan infeksi, kuman akan menempel pada saluran cerna kemudian berkembang biak.Kemudian kuman menembus dinding usus dan masuk ke aliran darah sehingga menyebar ke seluruh tubuh; menimbulkan infeksi pada organ tubuh lain di luar saluran cerna.

Ada kalanya kuman tidak cukup virulen untuk menyerang dan hanya menimbulkan infeksi lokal di saluran cerna dengan gejala perut kembung,mual atau diare, keadaan ini disebut dengan Salmonelosis. Karena tifus merupakan infeksi yang menyebar melalui darah atau disebut infeksi yang sistemik; gejala yang khas pada tifus adalah demam. Demam pada tifus umumnya memiliki pola khusus, dengan suhu yang meningkat sangat tinggi (mencapai 39oC atau lebih) naik dan turun; dan umumnya meningkat pada sore dan malam hari.

Gejala lain tifus yang sering kali menyertai adalah gejala pada pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit atau diare. Gejala lain seperti gelisah, mengigau, kesadaran menurun, nyeri perut, dan buang air besar berdarah dapat terjadi bila demam berlangsung lebih lama dan menimbulkan komplikasi atau penyulit.

Seseorang yang menderita tifus menunjukkan hasil tes darah :
  • Rendah kadar sodium.
  • Rendah kadar albumin.
  • Enzim di dalam liver meningkat tajam.
  • Terjadi keluhan di sekitar ginjal
Komplikasi Penyakit Tipus
  • Pneumonia.
  • Kerusakan sistem saraf bagian tengah.
  • Renal insufficiency.
  • Pada Usus halus. Jarang terjadi, tetapi sering fatal yaitu : 
- Perdarahan Usus - Jika perdarahan banyak maka terjadi melena disertai nyeri perut dan tanda renjatan.

- Perforasi Usus - Timbul biasanya pada minggu ketiga terjadi pada bagian distal ileum.

- Peritonitis - Biasanya menyertai perforasi tetapi dapat terjadi tanpa perforasi . ditemukan gejala abdomen yang akut yaitu nyeri perut yang sangat hebat, dinding abdomen yang tegang ( defens musculair ) dan nyeri tekan.

Tanda-tanda Penyakit Tifus (Typus)

- Minggu pertama
  • Awalnya mirip dengan demam atau influenza. Pada kasus yang khas ,demam 3 minggu remiten. Minggu pertama suhu tubuh terus meningkat setiap hari dan menurun pada pagi hari. dan meningkat lagi disore hari. Minggu kedua terus dalam keadaan demam minggu ketiga suhu tubuh berangsur-angsur turun dan normal pada akhir minggu ketiga.
  • Sakit kepala dan leher.
  • Panas naik sedikit demi sedikit setiapp hari sampai 40 derajat atau lebih..
  • Sering kali nadinya relatif lambat dibandingkan tingginya panas..
  • Gangguan pada saluran pencernaan, kadang-kadang terdapat muntah, menceret atau sembelit. Napas berbau bibir kering dan pecah-pecah, lidah kotor, jarang disertai tremor , perut kembung, hati dan limpa membesar. nyeri saat perabaan, konstipasi, diare.
- Minggu kedua
  • Panas tinggi, nadi relatif lambat.
  • Mungkin terlihat bercak merah muda pada badan.
  • Badan menggigil/gemetar.
  • Mengigau atau delirium (penderita tidak dapat berpikir dengan jelas). Umumnya kesadaran menurun antara apatis sampai samnolen, jarang terjadi sopor, koma atau gelisah..
  • Lemah, berat badan menurun, tubuh kekurangan cairan.
Pemeriksaan Laboratorium Sakit Tipus

- Pemeriksaan yang berguna untuk menyokong diagnosis :
  • Pemeriksaan darah tepi. Terdapat gambaran leukopenia limfositisis relatif dan aneosinofilik pada. Permulaan sakit,anemia dan trombositopenia ringan.
  • Pemeriksaan sumsum tulang. Terdapat gambaran hiperaktif RES dengan adanya makrofag, sedangkan sistem eritropoeisis, granulopoesis dn trombopoesis berkurang
- Pemeriksaan laboratorium untuk membuat diagnosis dilakukun pada saat penderita masuk dan setiap minggu berikutnya.
  • Biakan Empedu. Basil ditemukan pada darah pada minggu kedua sakit, kemudian dapat ditemukan pula pada urin dan feses.
  • Pemeriksaan Widal dasar pemeriksaan yaitu reaksi aglutinasi, positif jika terjadi aglutinasi.
Pencegahan Sakit Tifus

Adapun cara mencegah terjadinya penyakit tipus, sebagai berikut :
  • Mengindarkan diri dari hal-hal kotor seperti pencemaran air dan makanan oleh kotoran manusia. Pastikan jamban keluarga terletak jauh dari tempat penduduk mengambil air minum.
  • Memberi perhatian khusus pada kebersihan air minum, terutama saat banjir.
  • Penderita harus tinggal di kamar terpisah untuk mencegah penyebaran tifus perut. Kotorannya harus dibakar atau dikubur di dalam lubang yang dalam. Orang yang merawatnya harus membasuh tangan segera sesudahnya.
  • Setiap orang yang pernah menderita tipus harus memberikan perhatian tambahan terhadap kebersihan diri.
Penanganan Penyakit Tipes
  • Turunkan panasnya dengan dengan kain basah yang dingin.
  • Berikan cairan yang banyak; sup, sari buah, dan minuman untuk mengembalikan cairan dalam tubuh.
  • Berikan makanan yang bergizi, kalau perlu dalam bentuk cairan.
  • Penderita harus tinggal di tempat tidur sampai panasnya hilang sama sekali.
  • Dapatkan segera pertolongan petugas kesehatan terdekat.
  • Konsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverages.
Pengobatan Herbal Tahitian Noni Juice Untuk Sakit Tifus
Penemuan ini berhubungan dengan aktivitas antifungal dan antibakterial produk olahan Morinda citrifolia L. dan berhubungan dengan metode untuk menentukan konsentrasi rerata inhibisi.

Secara khusus, penemuan ini berhubungan dengan etanol, metanol, dan etilasetat yang diekstrak dari Morinda citrifolia L. serta aktivitas inhibisinya terhadap jamur dan bakteri, dan mengidentifikasi konsentrasi rerata inhibisi.

“Antifungal dan Antibacterial Effects of Morinda Citrifolia”. Hak Paten (WO 03/099310 A1) – 4 Desember 2003.
  • Morinda citrifolia L. memiliki banyak komponen antimikrobial diantaranya etanol, metanol, dan etil asetat ekstrak Morinda citrifolia L. yang terbukti memiliki aktivitas antimikrobial ketika diuji melawan bakteri dan jamur patogen (S. aureus, E. coli, C. albicans, T. Mentagrophytes, dan A. Niger).
  • Hasil penelitian uji mikrobiologi memakai kultur mikroorganisme Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Salmonella choleraesuis seroti enteriditas, Listeria monocytogenes, Candida albicans, dan Sterptococcus mutans, memperlihatkan kapasitas inhibisi (MIC) oleh neutralisasi Morinda citrifolia L. terjadi dalam konsentrasi 1:2 dan pemulihan neutralisasinya mencapai 40%-97%.
  • Efek antimikrobial Morinda citrifolia L. signifikan hampir pada semua mikroba.
“Formula dan Metode untuk Inhibisi Anaerobik, Bakteri Gram Negatif, Protozoa, dan Pertumbuhan Mikroba lainnya dengan Formula Morinda Citrifolia”. Hak Paten (WO 2009/006565 A2) – 8 Januari 2009.
  • Hasil uji in vitro antiinfeksi menggunakan medium kultur infus kaldu brain heart dan cairan sabouraud, dengan komponen pembanding ampisillin, gentamisin, dan metronidazol, serta memakai metode kuantifikasi turbiditas dan inhibisi pertumbuhan ; diperoleh data konsetrat inhibisi minimal (MIC) konsentrat epavorasi Morinda citrifolia L sebesar 5% terhadap mikroorganisme Antinomyces viscosus (ATCC 15987), Trichomonas foetus (ATCC 133311), dan Salmonella thypimurium (Br. M. Strain).
  • Efek antimikrobial jus buah Morinda citrifolia L sangat efektif, hemat dan aman diaplikasikan untuk membantu proses penyembuhan pasien yang terkena infeksi bakteri gram positif maupun gram negatif, protozoa, dan mikroba lainnya.


  

  

http://khasiattahitiannonijuice.blogspot.com/search/label/Join%20Bisnis%20And%20Member

Testimoni Rifky - Jus Noni Ampuh Mengobati Jerawat

Obat Herbal Penyakit Kulit - Dermatologis  Alami
(Jerawat, Acne Vulgaris, Dll)

"Jerawat Hebat Masa Puber"

SEBELUM PERAWATAN

SESUDAH PERAWATAN

Berawal saat Rifqy berumur 17 tahun dan baru memasuki sekolah menengah atas ( SMA). Muncul jerawat-jerawat kecil di wajah Rifqy. Maklum usia Rifqy mulai memasuki masa puber. Namun Rifqy menganggap itu hal biasa saja. Dibiarkan atau dibersihkan dengan sabun khusus jerawat pasti akan hilang. Tapi semakin hari jerawat-jerawat itu tidak hilang, malah semakin banyak. Berbagai macam merk obat jerawat dan pembersih wajah di coba tapi tiada hasil.
“Bukannya tambah bersih wajahnya, malah jadi tambah kacau dan aneh,” kata ibu Rifqy menceritakan awal kejadiannnya.”
Reaksi Alergi

Sudah berbagai obat di pakai dan dicoba baik yang lihat di iklan atau rekomendasi dari teman-teman, tapi belum ada hasilnya. Malah semakin parah. Muncul luka-luka, berwarna merah, benjolan-benjolan agak bernanah. Ini bisa dikatakan reaksi alergi dari pemakaian kosmetik yang berlebihan dari berbagai merek. Akhirnya seorang kawan memperkenalkan kami dengan produk Tahitian Noni.

“Rifqy mencoba minum 1 botol TNBB, 2 sloki 3 kali sehari, berarti 180cc dalam sehari. Memang sih, awalnya mengantuk, bahkan sakit sekali. “Kepala cenut-cenut, sakit pinggang, nyeri, dan mata juga sakit. Tapi demi kesembuhan wajahnya harus dijalankan,” ujar Rifqy.

Bisa dikatakan itu proses dari pengobatan noni yang langsung bekerja. Semua lini yang mengalami masalah diperbaiki satu persatu oleh noni. Noni bekerja dengan sangat teratur dan maksimal. Wajah Rifqi sekarang ini sudah mengalami banyak kemajuan dan hampir kembali seperti sediakala. Dimana jerawat dan luka-luka bernanah yang ada di wajah Rifqy sudah kering, berkurang, pecah satu persatu dan yang pasti mulai mulus kembali.



  

 

Pengobatan Alternatif Penyakit Gangguan Lambung

Penyakit Maag (Dyspepsia) dan Peningkatan Asam Lambung - GERD (Gastro Oesophageal Reflux)

  • MAAG atau Tukak Lambung, dalam bahasa kedokteran disebut DISPEPSIA, adalah kumpulan gejala yang terdiri dari nyeri ulu hati, atau perasaan tidak nyaman yang berasal dari saluran cerna atas, disertai dengn perasaan cepat kenyang, sendawa, mual sampai muntah. Keluhan itu berlangsung kronik, selama 3 bulan dan kambuh-kambuhan setidaknya dalam 6 bulan terakhir.
  • GERD adalah Penyakit akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan menyebabkan peradangan dan nyeri pada kerongkongan yang pada gilirannya akan menyebabkan kanker.
GERD

Pola makan maupun pola hidup tidak sehat, hingga kegemukan. Pola makan yang tidak sehat di antaranya mengonsumsi teh, kopi, dan juga mengisap rokok. “Kegemukan bisa menyebabkan asam lambung mudah tertekan ke kerongkongan. Ini yang terkadang membuat perasaan sakit seperti terbakar di ulu hati. Jika kondisi itu dibiarkan, makin lama akan membuat kondisi tenggorokan makin kronis.

MAAG
Sakit maag terjadi akibat tingginya kadar asam di dalam lambung yang menyebabkan iritasi pada dinding lambung, hingga menimbulkan gejala nyeri pada perut. Terjadinya sakit maag dapat dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya :

- Pola makan yang tidak teratur

Terjadi karena pola makan yang tidak teratur sehingga menyebabkan produksi asam lambung yang berlebih dan melukai dinding pada lambung. Asam lambung berfungsi membantu proses pencernaan sebagai penghancur makanan. Karena pola makan yang buruk maka asam ini melukai dinding lambung dan menyebabkan infeksi akut hingga kronis.
Jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi. Bila hal ini berlangsung terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mual pun muncul.

Asam lambung sangat diperlukan untuk membantu pencernaan. Tanpa asam lambung, makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat tercerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi tidak dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Asam lambung dalam jumlah seimbang memang diperlukan tubuh. Tapi jika berlebihan akan menimbulkan penyakit. Produksi asam lambung biasanya meningkat pada saat tubuh memerlukannya, yaitu ketika makan. Sebaliknya, pada saat tubuh tidak memerlukan, produksi asam lambung akan menurun kembali.

- Psikis seperti stress

Hal ini dimungkinkan karena sistem persyarafan di otak berhubungan dengan lambung, sehingga bila seseorang mengalami stres maka bisa muncul kelainan pada lambung. ”Dalam hal ini, terjadi ketidakseimbangan,” tuturnya. Perlu Anda tahu, stres bisa menyebabkan terjadinya perubahan hormonal di dalam tubuh. Nah selanjutnya, perubahan itu akan merangsang sel-sel di dalam lambung yang kemudian memproduksi asam secara berlebihan. Asam yang berlebihan ini membuat lambung terasa nyeri, perih, dan kembung. Lama-kelamaan, hal ini dapat menimbulkan luka pada dinding lambung. 

- Adanya infeksi Helycobacter.pylori

H.pylori merupakan bakteri yang dapat hidup dan berkembang biak di saluran cerna manusia, lebih tepatnya di bawah lapisan selaput lendir dinding bagian dalam lambung (mukosa lambung). Adanya infeksi H.pylori tersebut dapat menimbulkan peradangan pada dinding lambung.

Mekanisme Terjadinya Penyakit MAAG Dan GERD

- MAAG

Penyakit maag terjadi karena dua hal, yaitu : 
  1. Gangguan fungsional kerja dari lambung yang tidak baik dan Gangguan fungsional berhubungan dengan adanya gerakan dari lambung yang berkaitan dengan sistem syaraf di lambung atau hal-hal yang bersifat psikologis.
  2. Terdapat gangguan struktur anatomi - Gangguan struktur anatomi bisa berupa luka, erosi, atau bisa juga tumor.

- Peningkatan Asam Lambung (GERD)

Terjadi akibat cairan lambung mengalami regurgitasi (kembali masuk esophagus atau refluks). Reflux terjadi ketika otot berbentuk cincin yang secara normal mencegah isi perut pada perut dari mengalir kembali menuju kerongkongan (esophageal sphincter bagian bawah) tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Cairan lambung ini mengandung asam lambung dan pepsin yang dapat mengakibatkan kerusakan akibat peradangan (inflamasi) pada selaput lendir dinding kerongkongan (esophagus), sering disebut sebagai esofagitis. Pepsin sebenarnya berfungsi mencerna protein di lambung, selain itu cairan refluks dapat juga mengandung asam empedu (bile) yang berasal dari usus dua belas jari (duodenum). 

Asam lambung dan pepsin tidak menimbulkan kerusakan di lambung karena dinding lambung telah terkondisi dengan adanya lapisan mucus yang melindungi terhadap asam lambung dan pepsin, tetapi dapat merusak pada dinding esophagus, karena esophagus tidak memilki mekanisme pertahanan serupa. Lapisan perut melindungi perut dari efek asam itu sendiri. Karena kerongkongan mengeluarkan lapisan pelindung serupa, asam perut dan enzim yang mengalir ke belakang (reflux) menuju kerongkongan secara rutin menyebabkan gejala-gejala dan pada beberapa kasus kerusakan.

Asam dan enzim mengalir kembali ketika esophageal sphincter bagian bawah, otot berbentuk cincin yang secara normal mencegah isi perut mengalir kembali menuju kerongkongan, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ketika seseorang berdiri atau duduk, gravitasi membantu untuk mencegah isi perut mengalir kembali menuju kerongkongan, yang menjelaskan kenapa reflux bisa memburuk ketika seseorang sedang berbaring. Reflux juga lebih mungkin untuk terjadi segera setelah makan, ketika jumlah dan keasaman isi di dalam perut lebih tinggi dan otot sphincter tidak mungkin untuk bekerja sebagaimana mestinya. Faktor yang menyebabkan terjadinya reflux termasuk pertambahan berat badan, makanan berasam, coklat, minuman berkafein dan berkarbonat, alkohol, merokok tembakau, dan obat-obatan tertentu. Jenis obat-obatan yang bertentangan dengan fungsi esophageal sphincter bagian bawah termasuk apa yang memiliki efek antikolinergik (seperti berbagai antihistamin dan beberapa antihistamin), Penghambat saluran kalsium, progesteron, dan nitrat. Alkohol dan kopi juga berperan dengan merangsang produksi asam. Penundaan pengosongan perut (misal, disebabkan diabetes atau penggunaan opioid) bisa juga memperburuk refluks.

Sebenarnya tubuh manusia mempunyai mekanisme pertahanan terhadap efek refluks cairan lambung. Sebagai contoh, refluks cairan lambung lebih sering terjadi pada waktu pagi dan siang hari saat penderita dalam keadaan berdiri/ duduk. Dalam posisi ini, cairan asam labung dengan sendirinya akan kembali masuk ke lambung karena gravitasi. Selain itu, pada waktu penderita dalam keadaan sadar, sering menelan baik ada refluks ataupun tidak. Setiap kali menelan menyebabkan cairan refluks kembali ke lambung. Selain itu, ludah manusia mengandung bikarbonat yang bersifat basa, setiap kali menelan, ludah yang mengandung bikarbonat masuk ke esophagus dan menetralisir asam lambung yang masih tersisa di esophagus (sisa setelah proses eliminasi asam labung akibat menelan dan gravitasi).

Gravitasi, proses menelan, dan ludah adalah mekanisme protektif untuk esophagus, tapi hanya efektif bila penderita dalam keadaan tegak. Pada waktu penderita dalam posisi berbaring, tidak ada lagi pengaruh gravitasi, proses menelan berhenti, dan pengeluaran air liur menurun. Karena itu, refluks dan GERD lebih sering terjadi pada malam hari. Beberapa keadaan tertentu menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan terhadap GERD semisal pada waktu kehamilan. Kenaikan kadar hormon pada waktu kehamilan menyebabkan refluks dengan menurunkan tonus lower esophageal sphincter. Di saat yang sama, janin meningkatkan tekanan dalam perut. Penurunan tonus juga dapat terjadi pada penyakit lain seperti scleroderma atau mixed connective tissue disease.

Gejala Sakit Maag Dan Peningkatan Asam Lambung (Gerd)

- Maag

Ada sejumlah gejala yang biasa dirasakan penderita sakit maag seperti :
  • Mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar.
- Gerd
  • Gejala khas GERD adalah rasa panas di dada, rasa tidak nyaman waktu menelan, dan rasa sakit waktu menelan. Kadangkala nyeri tersebut bahkan menjalar ke leher, tenggorokan, dan wajah. Rasa panas dalam perut kemungkinan disertai dengan muntah, dimana isi perut mencapai mulut.
Peradangan pada kerongkongan (esophagitis) bisa menyebabkan pendarahan yang biasanya ringan tetapi bisa jadi besar. Darah kemungkinan dimuntahkan atau keluar melalui saluran pencernaan, menghasilkan kotoran berwarna gelap, kotoran berwarna ter (melena) atau darah merah terang, jika pendarahan cukup berat.

Borok kerongkongan, adalah luka terbuka pada lapisan kerongkongan, bisa dihasilkan dari refluks berulang. Mereka bisa menyebabkan nyeri yang biasanya berlokasi di belakang tulang payudara atau persis di bawahnya, mirip dengan lokasi panas dalam perut.

Penyempitan (stricture) pada kerongkongan dari reflux membuat menelan makanan keras meningkat lebih sulit. Penyempitan pada saluran udara bisa menyebabkan nafas yang pendek dan berbunyi mengik. Gejala-gejala lain pada gastroesophageal reflux termasuk nyeri dada, luka tenggorokan, suara parau, ludah berlebihan (water brash), rasa bengkak pada tenggorokan (rasa globus), dan peradangan pada sinus (sinusitis).

Dengan iritasi lama pada bagian bawah kerongkongan dari refluks berulang, lapisan sel pada kerongkongan bisa berubah (menghasilkan sebuah kondisi yang disebut kerongkongan Barrett). Perubahan bisa terjadi bahkan pada gejala-gejala yang tidak ada. Kelainan sel ini adalah sebelum kanker dan berkembang menjadi kanker pada beberapa orang.
  • Gejala tambahannya meliputi serangan asma yang frekuen, batuk lama rekfakter dengan pengobatan, suara serak, mual dan muntah, nyeri dada nonkardiak, dan sendawa
Hal- hal yang dihindari untuk penyakit Maag dan Peningkatan asam lambung (Gerd) :
  1. Soda dan minum berkarbonasi (softdrink).
  2. Coklat.
  3. Pepermint.
  4. Makanan pedas.
  5. Cuka.
  6. Makanan yang asam (jeruk, manisan).
  7. Makanan yang digoreng dan berlemak.
  8. Hentikan merokok.
  9. Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering.
  10. Bila perlu turunkan berat badan.
  11. Pakai baju yang loose fitting.
  12. Hindari berbaring 3 jam setelah makan.
Bisakah sakit maag, gerd, dan masalah pada lambung disembuhkan ??

Yaa..Tentu saja bisa.

Noni asal tahiti adalah warisan nenek moyang yang tak ternilai harganya yang menjadikan anda berhak untuk hidup lebih baik dan bebas beraktifitas dan bersosial antar sesama manusia diatas dunia ini. Anda berhak mewujudkan impian-impian untuk menentukan sikap yang tepat arti kesehatan dalam kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

Satu tanaman yang kurang mendapat perhatian ditengah masyarakat dunia yaitu Morinda / Noni. Buah ini sangat beracun bagi pengkonsumsinya karena zat yang dikandungnya. Buah Noni didunia ini terdapat 80 jenis 20% diantaranya yang dapat dikonsumsi manusia dan buah ini hanya terdapat dan yang tumbuh di kepulauan Tahiti yaitu dari jenis Morinda Citrifolia.

Dengan teknologi modern, penelitian panjang, Dukungan para medis dan kedokteran dunia, serta banyak paten manfaat yang dimilikinya. Produk Tahitian Noni Bioactive Beverages dapat dengan pasti memberikan solusi untuk memperbaiki kesehatan manusia. Karena memiliki kandungan PROXERONINE yang sangat penting untuk tubuh.

Jadi untuk masalah kesehatan seperti sakit maag dapat tersembuhkan dengan mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverages. Produk ini pertama dan satu-satunya suplemen yang diakui dunia. Maka tepat kiranya untuk anda ambil langkah bijaksana segera rasakan dan buktikan manfaatnya untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. Jangan lakukan kesalahan yang berulang-ulang dengan konsumsi obat yang hanya mencegah dan mengurangi rasa sakit saja. Minumlah Tahitian Noni Bioactive Beverages yang tidak hanya mencegah tapi dapat menyembuhkan dan membersihkan penyakit.

Pengobatan Alami Sakit Maag Dan Asam Lambung Tradisional


Dengan Terapi Herbal Naturopathy Tahitian Noni Juice Bebaskan Anda Dari Penyakit Maag (Dispepsia) dan Peningkatan Asam Lambung (GERD).
Befungsi Untuk :
  • Meningkatkan dan merevitalisasi sistem kerja tubuh (self healing), bekerja melindungi, memperbaiki, mengaktifkan, meremajakan dan meregenerasi sel secara optimal. 
  • Memberikan efek manfaat yang optimal serta aman dikonsumsi baik oleh wanita hamil, menyusui, bayi, anak-anak hinggak orang dewasa, yang mencakup segala kondisi kesehatan.
Tahitian Noni telah terbukti secara otentik dalam pencegahan, maupun penenuntasan permasalahan maag ataupun infeski asam lambung karena Iridoid bekerja hingga inti seluar dan DNA. Tahitian noni memiliki funsgi sebagai BIOACTIVE.
  • Bio : Kandungan alami, saribuah.
  • Active : Mengaktifkan kembali organ-organ tubuh yang rusak atau mengalami penurunan fungsi.
Tahitian Noni Bioactive Beverages sangat bermanfaat membersihkan dan membantu proses penyembuhan sakit maag dengan pasti. Untuk kasus penyakit maag, Setelah meminum Tahitian Noni Bioactive Beverages lambung akan terasa perih dan sakit selama 2~3 hari. Gejala tersebut merupakan proses detoksinasi (pengeluaran racun). Itu sangat bagus dan supaya diteruskan mengkonsumsi setelah detoksinasi berlalu, lambung tidak akan terasa sakit lagi dan konsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverages diteruskan hingga dinyatakan benar-benar bersih oleh dokter.

Hasil penelitian menegaskan kemampuan Tahitian Noni dalam mengatasi masalah asam lambung :
  1. Tahitian Noni bekerja pada system metabolisme tubuh yang mengontrol produksi asam lambung sesuai keadaan tubuh yang dibutuhkan. Berbeda dengan obat maag / pil karbo yang hanya menetralkan asam berlebih atau menghisap gas. Iridoid Tahitian Noni bekerja di pusat permasalahan yaitu mengontrol produksi enzim asam lambung dengan kandungan adaptogen sehingga memiliki kapasitas dalam penuntasan permasalahan asam lambung.
  2. Tahitian Noni memiliki anti septic superior sehingga treatment penyembuhan luka maupun infeksi pada lambung terecovery dengan cepat dengan meregenarasi dan duplikasi dengan sel-sel sehat baru.
  3. Telah di tegaskan dalam penelitian ph asam Noni berubah menjadi basa ketika sudah berada di dalam mulut kita (ditahan dalam mulut) sehingga sangat membantu mengatasi rasa nyeri maag.
  4. Recovery akan semakin optimal karna substansi bioactive bekerja meningkatkan energy level dan boost immune function
“Sebanyak 89 persen khasiat yang terkandung di dalam jus noni asal Tahiti ini sangat efektif untuk mengatasi gangguan pencernaan (Dr. Handrawan Nadesul). Diminum sebelum makan/perut kosong, berfungsi melindungi organ pencernaan, seperti dinding lambung dari bakteri yang masuk serta mempermuda penyerapan nutrisi.



  

  

http://khasiattahitiannonijuice.blogspot.com/search/label/Join%20Bisnis%20And%20Member

Pengobatan Tradisional Gangguan Mentruasi (Dysmenorrhoe)

Masalah Kewanitaan - Nyeri Haid

Nyeri haid yang merupakan suatu gejala dan bukan suatu penyakit. Istilah dismenorea biasa dipakai untuk nyeri haid yang cukup berat dimana penderita mengobati sendiri dengan analgesik atau sampai memeriksakan diri ke dokter.

Nyeri selama menstruasi yang di sebabkan oleh kejang otot uterus. Nyeri ini terasa di perut bagian bawah dan atau di daerah bujur sangkar Michaelis . Nyeri dapat terasa sebelum dan sesudah haid. Dapat bersifat kolik atau terus menerus.
Umumnya juga dikenal sebagai kram menstruasi, adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan rasa sakit yang nyeri disertai rasa tertekan pada perut sewaktu periode menstruasi. Rasa nyeri dapat menjalar dari perut sampai ke pinggang, punggung bawah dan paha bagian dalam.
Nyeri di perut bagian bawah ataupun di pungung bagian bawah akibat dari gerakan rahim yang meremas– remas (kontraksi) dalam usaha untuk mengeluarkan lapisan dinding rahim yang terlepas (Faizah, 2000).

Klasifikasi Dismenore

- Berdasarkan Jenis Nyeri
  • Nyeri Spasmodik - Nyeri spasmodik terasa di bagian bawah perut dan berawal sebelum masa haid atau segera setelah masa haid mulai. Banyak perempuan terpaksa harus berbaring karena terlalu menderita nyeri itu sehingga ia tidak dapat mengerjakan apa pun. Ada di antara mereka yang pingsan, merasa sangat mual, bahkan ada yang benar- benar muntah. Kebanyakan penderitanya adalah perempuan muda walaupun dijumpai pula pada kalangan yang berusia 40 tahun ke atas. Dismenore spasmodik dapat diobati atau paling tidak dikurangi dengan lahirnya bayi pertama walaupun banyak pula perempuan yang tidak mengalami hal seperti itu.
  • Nyeri Kongestif - Penderita dismenore kongestif yang biasanya akan tahu sejak berhari- hari sebelumnya bahwa masa haidnya akan segera tiba. Dia mungkin akan mengalami pegal, sakit pada buah dada, perut kembung tidak menentu, beha terasa terlalu ketat, sakit kepala, sakit punggung, pegal pada paha, merasa lelah atau sulit dipahami, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, menjadi ceroboh, terganggu tidur, atau muncul memar di paha dan lengan atas. Semua itu merupakan simptom pegal menyiksa yang berlangsung antara 2 dan 3 hari sampai kurang dari 2 minggu. Proses menstruasi mungkin tidak terlalu menimbulkan nyeri jika sudah berlangsung. Bahkan setelah hari pertama masa haid, orang yang menderita dismenore kongestif akan merasa lebih baik.
- Berdasarkan Kemungkinan adanya Kelainan atau Sebab yang dapat diamati
  • Primer - Penderita dismenore primer tidak memiliki masalah ginekologis yang mendasari dan biasanya terjadi pada wanita muda yang baru saja mengalami periode menstruasi beberapa bulan atau tahun yang lalu. Dismenore primer terjadi bersamaan atau beberapa waktu setelah menarche biasanya setelah 12 bulan atau lebih, oleh karena siklus – siklus haid pada bulan – bulan pertama setelah menarche umumnya berjenis anovulator yang tidak disertai dengan rasa nyeri. Rasa nyeri timbul tidak lama sebelumnya atau bersama – sama dengan permulaan haid dan berlangsung untuk beberapa jam walaupun pada beberapa kasus dapat berlangsung beberapa hari. Sifat rasa nyeri adalah kejang, biasanya terbatas pada perut bawah tetapi dapat menyebar ke daerah pinggang dan paha. Bersamaan dengan rasa nyeri dapat dijumpai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare dan iritabilitas (Wiknjosastro, 1999).
Dismenore primer sering dimulai pada waktu perempuan mendapatkan haid pertama an sering dibarengi rasa mual, muntah, dan diare. Gadis dan perempuan muda dapat diserang nyeri haid primer. Dinamakan dismenore primer karena rasa nyeri timbul tanpa ada sebab yang dapat dikenali. Nyeri haid primer hampir selalu hilang sesudah perempuan itu melahirkan anak pertama, sehingga dahulu diperkirakan bahwa rahim yang agak kecil dari perempuan yang belum pernah melahirkan menjadi penyebabnya, tetapi belum pernah ada bukti dari teori itu. Nyeri haid yang disebabkan karena kelainan yang jelas dinamakan dismenore sekunder. Nyeri haid yang baru timbul 1 tahun atau lebih sesudah haid pertama dapat dengan mudah ditemukan penyebabnya melalui pemeriksaan yang sederhana. Jika pada usia 40 tahun ke atas timbul gejala nyeri haid yang tidak pernah dialami, penting sekali baginya untuk memeriksakan diri.

  • Sekunder - Dismenore sekunder biasanya terjadi pada orang-orang dengan kondisi ginekologis yang mendasari, seperti endometriosis, adenomiosis, fibroid uterus, kista ovarium, dan penyakit radang panggul (kelainan organik di pelvis yang terjadi pada masa remaja). Umumnya dismenore secunder tidak terbatas pada haid, kurang berhubungan dengan hari pertama haid, terjadi pada perempuan yang lebih tua (tiga puluhan atau empat puluhan tahun) dan dapat disertai dengan gejala yang lain (dispareunia, kemandulan dan perdarahan yang abnormal)


Berdasarkan Intensitas/Derajat Nyeri
  • Dysmenorrhoe Ringan - Dysmenorrhea ringan, yakni dysmenorrhea dengan rasa nyeri yang berlangsung beberapa saat sehingga perlu istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa nyeri, tanpa pemakaian obat-obatan.
  • Dysmenorrhea Sedang - Dysmenorrhea yang memerlukan obat untuk menghilangkan rasa nyeri tanpa perlu men inggalkan aktivitas sehari-hari.
  • Dysmenorrhea Berat - Dysmenorrhea yang memerlukan istirahat sedemikian lama dengan akibat meninggalkan aktivitas sehari-hari selama satu hari bahkan lebih.
Patofisiologi Nyeri Haid

- Dysmenorrhea Primer

Primary dysmenorrhea biasanya terjadi dalam 6-12 bulan pertama setelah menarche (haid pertama) segera setelah siklus ovulasi teratur (regular ovulatory cycle) ditetapkan/ditentukan. Selama menstruasi, sel-sel endometrium yang terkelupas (sloughing endometrial cells). melepaskan prostaglandin, yang menyebabkan iskemia uterus melalui kontraksi miometrium dan vasokonstriksi. Peningkatan kadar prostaglandin telah terbukti ditemukan pada cairan haid (menstrual fluid) pada wanita dengan dismenorea berat (severe dysmenorrhoe.

Kadar ini memang meningkat terutama selama dua hari pertama menstruasi. Vasopressin juga memiliki peran yang sama. Riset terbaru menunjukkan bahwa patogenesis dismenorea primer adalah karena prostaglandin F2alpha (PGF2alpha), suatu stimulan miometrium yang kuat (a potent myometrial stimulant) dan vasoconstrictor, yang ada di endometrium sekretori. Respon terhadap inhibitor prostaglandin pada pasien dengan dismenorea mendukung pernyataan bahwa dismenorea diperantarai oleh prostaglandin (prostaglandin mediated). Banyak bukti kuat menghubungkan dismenorea dengan kontraksi uterus yang memanjang (prolonged uterine contractions) dan penurunan aliran darah ke miometrium. Kadar prostaglandin yang meningkat ditemukan di cairan endometrium (endometrial fluid) wanita dengan dismenorea dan berhubungan baik dengan derajat nyeri.

Peningkatan endometrial prostaglandin sebanyak 3 kali lipat terjadi dari fase folikuler menuju fase luteal, dengan peningkatan lebih lanjut yang terjadi selama menstruasi. Peningkatan prostaglandin di endometrium yang mengikuti penurunan progesterone pada akhir fase luteal menimbulkan peningkatan tonus miometrium dan kontraksi uterus yang berlebihan Leukotriene juga telah diterima (postulated) untuk mempertinggi sensitivitas nyeri serabut (pain fibers) di uterus. Jumlah leukotriene yang bermakna (significant) telah dipertunjukkan di endometrium wanita dengan dismenorea primer yang tidak berespon terhadap pengobatan dengan antagonis prostaglandin. Hormon pituitari posterior, vasopressin, terlibat pada hipersensitivitas miometrium, mereduksi (mengurangi) aliran darah uterus, dan nyeri (pain) pada penderita dismenorea primer. Peranan vasopressin di endometrium dapat berhubungan dengan sintesis dan pelepasan prostaglandin.

- Dysmenorrhea Sekunder

Dismenorea sekunder (secondary dysmenorrhea) dapat terjadi kapan saja setelah menarche (haid pertama), namun paling sering muncul di usia 20-an atau 30-an, setelah tahun-tahun normal, siklus tanpa nyeri (relatively painless cycles). Peningkatan prostaglandin dapat berperan pada dismenorea sekunder, namun, secara pengertian (by definition), penyakit pelvis yang menyertai (concomitant pelvic pathology) haruslah ada. Penyebab yang umum termasuk: endometriosis, leiomyomata (fibroid), adenomyosis, polip endometrium, chronic pelvic inflammatory disease, dan penggunaan peralatan kontrasepsi atau IUD (intrauterine device). sejumlah faktor yang terlibat dalam patogenesis dismenorea sekunder.
Kondisi patologis pelvis berikut ini dapat memicu atau mencetuskan dismenorea sekunder :
  • Endometriosis.
  • Pelvic inflammatory disease.
  • Tumor dan kista ovarium.\
  • Oklusi atau stenosis servikal.
  • Adenomyosis.
  • Fibroids.
  • Uterine polyps.\
  • Intrauterine adhesions.
  • Congenital malformations (misalnya: bicornate uterus, subseptate uterus).
  • Intrauterine contraceptive device.
  • Transverse vaginal septum.
  • Pelvic congestion syndrome.
  • Allen-Masters syndrome.

Faktor dan Penyebab Nyeri Haid - Gangguan Menstruasi

Menurut Wiknjosastro (2007) terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dismenore antara lain :

- Faktor kejiwaan

Pada remaja putri yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka tidak mendapat penerangan yang baik tentang proses haid, mudah timbul dismenore. Dismenorea primer banyak dialami oleh remaja yang sedang mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun psikis. Ketidak siapan remaja putri dalam menghadapi perkembangan dan pertumbuhan pada dirinya tersebut, mengakibatkan gangguan psikis yang akhirnya menyebabkan gangguan fisiknya, misalnya gangguan haid seperti dismenore (Hurlock, 2007). Wanita mempunyai emosional yang tidak stabil, sehingga mudah mengalami dismenore primer . Faktor kejiwaan, bersamaan dengan dismenore akan menimbulkan gangguan tidur (insomnia).

- Faktor Konstitusi

Faktor konstitusi berhubungan dengan faktor kejiwaan sebagai penyebab timbulnya dismenore primer yang dapat menurunkan ketahanan seseorang terhadap nyeri.
Faktor ini antara lain :
  • Anemia - Anemia adalah defisiensi eritrosit atau hemoglobin atau dapat keduanya hingga menyebabkan kemampuan mengangkut oksigen berkurang. Sebagian besar penyebab anemia adalah kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, sehingga disebut anemia kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi ini dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak dan dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang termasuk daya tahan tubuh terhadap rasa NYERI.
  • Penyakit Kronis (Menahun) - Penyakit menahun yang diderita seorang perempuan akan menyebabkan tubuh kehilangan terhadap suatu penyakit atau terhadap rasa nyeri. Penyakit yang termasuk penyakit menahun dalam hal ini adalah asma dan migraine (Wiknjosastro, 1999).
  • Faktor Obstruksi Canalis Cervikalis - Teori tertua menyatakan bahwa dismenore primer disebabkan oleh stenosis kanalis servikalis. Pada perempuan dengan uterus dalam hiperantifleksi mungkin dapat terjadi stenosis kanalis servikalis, akan tetapi hal ini sekarang tidak dianggap sebagai faktor yang penting sebagai penyebab dismenore. Banyak perempuan yang menderita dismenore tanpa stenosis servikalis dan tanpa uterus dalam hiperantifleksi. Sebaliknya terdapat perempuan tanpa keluhan dismenore, walaupun ada stenosis servikalis dan uterus terlatak dalam hiperantifleksi atau hiperretofleksi. Mioma submukosum bertangkai atau polip endometrium dapat menyebabkan dismenore karena otot- otot uterus berkontraksi keras dalam usaha untuk melainkan kelainan tersebut.
  • Faktor Endokrin - Kejang pada dismenore primerdisebabkan oleh kontraksi yang berlebihan. Hal ini disebabkan karena endometrium dalam fase sekresi memproduksi prostaglandin F2 α yang menyebabkan kontraksi otot - otot polos. Jika jumlah prostaglandin F2 α berlebih akan dilepaskan dalam peredaran darah, maka selain dismenore, dijumpai pula efek umum, seperti diare, nausea, dan muntah.
  • Faktor Alergi - Teori ini dikemukakan setelah adanya asosiasi antara dismenore primer dengan urtikaria, migren atau asma bronchial. Smith menduga bahwa sebab alergi ialah toksin haid.
Menurut Bare & Smeltzer (2002), faktor resiko terjadinya disminore primer adalah :
  • Menarche pada usia lebih awal - Menarche pada usia lebih awal menyebabkan alat- alat reproduksi belum berfungsi secara optimal dan belum siap mengalami perubahan – perubahan sehingga timbul nyeri ketika menstruasi.
  • Belum pernah hamil dan melahirkan - Perempuan yang hamil biasanya terjadi alergi yang berhubungan dengan saraf yang menyebabkan adrenalin mengalami penurunan, serta menyebabkan leher rahim melebar sehingga sensasi nyeri haid berkurang bahkan hilang.
  • Lama menstruasi lebih dari normal (7 hari) - Lama menstruasi lebih dari normal (7 hari), menstruasi menimbulkan adanya kontraksi uterus, terjadi lebih lama mengakibatkan uterus lebih sering berkontraksi, dan semakin banyak prostaglandin yang dikeluarkan. Produksi prostaglandin yang berlebihan menimbulkan rasa nyeri, sedangkan kontraksi uterus yang turus menerus menyebabkan suplai darah ke uterus terhenti dan terjadi disminore.
  • Umur - Perempuan semakin tua, lebih sering mengalami menstruasi maka leher rahim bertambah lebar, sehingga pada usia tua kejadian disminore jarang ditemukan.
Menurut Medicastore (2004), wanita yang mempunyai resiko menderita disminore primer adalah :
  • Mengkonsumsi Alkohol - Alkohol merupakan racun bagi tubuh kita, dan hati bertanggungjawab terhadap penghancur estrogen untuk disekresi oleh tubuh. Fungsi hati terganggu karena adanya komsumsi alcohol yang terus menerus, maka estrogen tidak bisa disekresi dari tubuh, akibatnya estrogen dalam tubuh meningkat dan dapat menimbulkan gangguan pada pelvis.
  • Perokok - Merokok dapat meningkatkan lamanya mensruasi dan meningkatkan lamanya disminore.
  • Tidak pernah berolahraga - Kejadian disminore akan meningkat dengan kurangnya aktifitas selama menstruasi dan kurangnya olah raga, hal ini dapat menyebabkan sirkulasi darah dan oksigen menurun. Dampak pada uterus adalah aliran darah dan sirkulasi oksigen pun berkurang dan menyebabkan nyeri.
  • Stress - Stres menimbulkan penekanan sensasi saraf - saraf pinggul dan otot – otot punggung bawah sehingga menyebabkan disminore.
Gejala Gangguan Menstruasi

Dismenore menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada. Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah. Menurut Maulana (2008) mengatakan bahawa gejala dan tanda dari dismenore adalah nyeri pada bagian bawah yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada.

Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, serta mencapai puncaknya dalam 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit, diare dan sering berkemih. Kadang terjadi sampai muntah. Sedangkan menurut Taber (1994) mengatakan bahwa gejala dismenore dapat diperoleh dari data subjektif atau gejala pada saat ini dan data objektif.

- Data Subjektif

Nyeri abdomen dapat mulai beberapa jam sampai 1 hari mendahului keluarnya darah haid. Nyeri biasanya paling kuat sekitar 12 jam setelah mulai timbul keluarnya darah, saat pelepasan endometrium maksimal. Nyeri cenderung bersifat tajam dan kolik biasanya dirasakan di daerah suprapubis. Nyeri juga dapat meliputi daerah lumbosakral dan bagian dalam dan anterior paha sampai daerah inervasi saraf ovarium dan uterus yang dialihkan ke permukaan tubuh. Biasanya nyeri hanya menetap sepanjang hari pertama tetapi nyeri dapat menetap sepanjang seluruh siklus haid. Nyeri dapat demikian hebat sehingga pasien memerlukan pengobatan darurat.

Gejala - gejala haid, haid biasanya teratur. Jumlah dan lamanya perdarahan bervariasi. Banyak pasien menghubungkan nyeri dengan pasase bekuan darah atau campakkan endometrium. Gejala- gejala lain seperti nausea, vomitusdan diare mungkin dihubungkan dengan haid yang nyeri. Gejala - gejala seperti ini dapat disebab kan oleh peningkatan prostaglandin yang beredar yang merangsang hiperaktivitas otot polos usus. Riwayat penyakit terdahulu pasien dengan dismenore mungkin menceritakan riwayat nyeri serupa yang timbul pada setiap siklus haid. Kadang - kadang pasien mengungkapkan riwayat kelelahan yang berlebihan dan ketegangan saraf.

- Data Objektif

Pemeriksaan fisik abdomen dan pelvis. Pada pemeriksaan abdomen biasanya lunak tanpa adanya rangsangan peritonium atau suatu keadaan patologik yang terlokalisir dan bising usus normal. Sedangkan pada pemeriksaan pelvis, pada kasus -kasus dismenore primer pemeriksaan pelvis adalah normal dan pada dismenore sekunder pemeriksaan pelvis dapat menyingkap keadaan patologis dasarnya sebagai contoh, nodul- nodul endometriotik dalam kavum Douglasi atau penyakit tubaovarium atau leiomiomata. Sedangkan untuk tes laboratorium yang meliputi pemeriksaan darah lengkap yang normal dan urinalisis normal.

Diagnosis Dysmenorrhoe

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Diagnosa dismenore didasari atas ketidaknyamanan saat menstruasi. Perubahan apapun pada kesehatan reproduksi, termasuk hubungan badan yang sakit dan perubahan pada jumlah dan lama menstruasi, membutuhkan pemeriksaan ginekologis; perubahan - perubahan seperti itu dapat menandakan sebab dari dismenore sekunder.

Upaya Penanganan Dysmenorrhoe (Nyeri Haid)

- Non-Farmakologis

Menurut Bare &  Smeltzer (2001) penanganan nyeri secara non-farmakologis terdiri dari :
  • Stimulasi dan massage cutaneus - Masase adalah stimulus kutaneus tubuh secara umum, sering dipusatkan pada punggung dan bahu. Masase dapat membuat pasien lebih nyaman karena masase membuat relaksasi otot.
  • Terapi es dan panas - Terapi es dapat menurunkan prostaglandin yang memperkuat sensitifitas reseptor nyeri dan subkutan lain pada tempat cedera dengan menghambat proses inflamasi. Terapi panas mempunyai keuntungan meningkatkan aliran darah kesuatu area dan kemungkinan dapat turut menurungkan nyeri dengan memprcepat penyembuhan, seperti kompres hangat.
Tujuan dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan rasa nyeri, dan mempelancar pasokan aliran darah dan memberikan ketenangan pada klien (Azril Kimin, 2009). Kompres hangat yang digunakan berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, menstimulasi sirkulasi darah, dan mengurangi kekakuan.

Selain itu, kompres hangat juga berfungsi menghilangkan sensasi rasa sakit. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, terapi kompres hangat dilakukan selama 20 menit dengan 1 kali pemberian dan pengukuran intensitas nyeri dilakukan dari menit ke 15-20 selama tindakan (Yuni Kusmiati, 2009).
  • Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) - TENS dapat menurunkan nyeri dengan menstimulasi reseptor tidak nyeri (non-nesiseptor) dalam area yang sama seperti pada serabut yang menstramisikan nyeri. TENS menggunakan unit yang dijalankan oleh baterai dengan elektroda yang di pasang pada kulit untuk menghasilkan sensasi kesemutan, menggetar atau mendengung pada area nyeri.
  • Distraksi - Distraksi adalah pengalihan perhatian dari hal yang menyebabkan nyeri, contoh: menyanyi, brdoa, menceritakan gambar atau foto dengan kertas, mendengar musik dan bermain satu permainan.
  • Relaksasi - Relaksasi merupakan teknik pengendoran atau pelepasan ketegangan. Teknik relaksasi yang sederhana terdiri atas nafas abdomen dengan frekuensi lambat, berirama (teknik relaksasi nafas dalam. Contoh : bernafas dalam- dalam dan pelan).
  • Imaginasi - Imajinasi merupakan hayalan atau membayangkan hal yang lebih baik khususnya dari rasa nyeri yang dirasakan.
 - Farmakologis

Menurut Potter dan Perry (2005)

Upaya farmakologis yang dapat dilakukan dengan memberikan obat analgesic sebagai penghilang rasa sakit. Menurut Bare & Smeltzer (2001), penanganan nyeri yang dialami oleh individu dapat melalui intervensi farmakologis, dilakukan kolaborasi dengan dokter atau pemberi perawatan utama lainnya pada pasien. Obat - obatan ini dapat menurunkan nyeri dan menghambat produksi prostaglandin dari jaringan - jaringan yang mengalami trauma dan inflamasi yang menghambat reseptor nyeri untuk menjadi sensitif terhadap stimulus menyakitkan sebelumnya, contoh obat anti inflamasi nonsteroid adalah aspirin, ibuprofen.

Menurut Prawirohardjo (1999), penanganan disminore primer adalah :
  • Penanganan dan Nasehat - Penderita perlu dijelskan bahwa dismenore adalah gangguan yang tidak berbahaya untuk kesehatan, hendaknya diadakan penjelasan dan diskusi mengenai cara hidup, pekerjaan, kegiatan, dan lingkungan penderita. Salah satu informasi yang perlu dibicarakan yaitu mengenai makanan sehat, istrahat yang cukup, dan olahraga mungkin berguna, serta psikoterapi.
  • Pemberian analgesic - Dewasa ini banyak beredar obat - obat analgesik yang dapat diberikan sebagai terapi simtomatik, jika rasa nyeri hebat diperlukan istrhat di tempat tidur dan kompres panas pada perut bawah untuk mengurangi penderita. Obat analgesik yang sering diberikan adalah preprat kombinasi aspirin, fansetin, dan kafein. Obat - obatan paten yang beredar dipasaran antara lain novalgin, ponstan, acetaminophendan sebagainya.
  • Terapi Hormonal - Tujuan terapi hormonal ialah menekan ovulasi, bersifat sementara untuk membuktikan bahwa gangguan benar - benar dismenore primer atau untuk memungkinkan penderita melakukan pekerjaan penting waktu haid tanpa gangguan. Tujuan ini dapat dicapai dengan memberikan salah satu jenis pil kombinasi kontrasepsi.
  • Terapi dengan obat non steroid anti prostaglandin - Endometasin, ibuprofen, dan naproksen, dalam kurang lebih 70% penderita dapat disembuhkan atau mengalami banyak perbaikan. Pengobatan dapat diberikan sebelum haid mulai satu sampai tiga hari sebelum haid dan dapat hari pertama haid.
  • Dilatasi Canalis Cervikalis - Dilatasi kanalis servikalis dapat memberikan keringanan karena dapat memudahkan pengeluaran darah dengan haid dan prostaglandin didalamnya. Neurektomi prasakral (pemotongan urat saraf sensorik antara uterus dan susunan saraf pusat) ditambah dengan neurektomi ovarial (pemotongan urat saraf sensorik pada diligamentum infundibulum) merupakan tindakan terakhir, apabila usaha-usaha lainnya gagal.
Pengobatan Alternatif Naturopathy dengan Tahitian Noni Juice pada Nyeri Haid/ Dysmenorrhoe

  • Meningkatkan dan merevitalisasi sistem kerja tubuh (self healing), bekerja melindungi, memperbaiki, mengaktifkan, meremajakan dan meregenerasi sel secara optimal.
  • Memberikan efek manfaat yang optimal serta aman dikonsumsi baik oleh wanita hamil, menyusui, bayi, anak-anak hinggak orang dewasa, yang mencakup segala kondisi kesehatan.
Selain dianjurkan mengkonsumsi TAHITIAN NONI JUICE, dianjurkan juga untuk menghindari makanan :
  • Gula : gula pasir, gula merah, permen, arum manis, sirup, selai, susu kental manis, meises, manisan buah, soft drink dan snack dari tepung.
  • Lauk olahan : dendeng, abon, dan sejenisnya.
  • Lemak jenuh: goreng-gorengan, minyak trans, mentega, santan kental.
  • Kafein, teh (pekat), coklat softdrink.
  • Natrium (garam) dan makanan olahan yang mengandung garam.
  • Penyedap rasa : MSG dan makanan yang mengandung MSG.
Dalam penelitian dr. Neil Solomon, MD, PhD dari 4.008 perempuan yang mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage untuk menormalkan gangguan menstruasi mereka, 80% melaporkan bahwa mereka sudah mendapatkan menstruasi yang normal.

Treatment Tahitian Noni Juice mengobati keluhan / gangguan pada menstruasi
  • Inhibisienzim Cox-2, Enzim ini merangsang pengeluaran prostaglandin --> peradangan --> nyeri. Inhibisi Cox-2 untuk menerapi nyeri nosiseptik, nyeri inflamasi dan nyeri neuropatik.
  • Mencegah hiperalgesia dengan cara mengikat reseptor --> serotonin dan prostaglandin.
  • Efek TNBB setara dengan 75% kekuatan morfin.
  • Xeronine dan superantioksi dan TNBB dapat mengatasi nyeri nosiseptik dan nyeri inflamasi.
  • TNBB mengandung vit. B6 dan mineral, magnesium, kalsium, seng.
  • Nyeri juga bisa karena kondisi asidosis. TNBB menetralkan kondisi asidosis tersebut.
Inhibisi Produksi Estrogen dan Secara Selektif dan Efek Kontrol Estrogenik di dalam Tubuh Manusia
  1. Estrogen merupakan hormon seks steroid yang diproduksi oleh ovarium, atau dikonversi dari korteks adrenal: berfungsi untuk perkembangan seks sekunder, siklus menstruasi, libido, dan menyiapkan kondisi gential untuk konsepsi.
  2. Aromatase adalah kompleks enzim sitokrom P450, berfungsi mengkonversi adrogen C14 menjadi aromatik C18 (steroid estrogenik).
  3. Morinda citrifolia L. dapat menginhibisi aromatisasi, sekaligus berperan sebagai fitoestrogen untuk memicu efek estrogenik secara selektif, sehingga Morinda citrifolia L. dapat diaplikasikan untuk terapi pemulihan hormon dan untuk tritmen atau prevensi berbagai penyakit dependen – estrogen.

  

  

http://khasiattahitiannonijuice.blogspot.com/search/label/Join%20Bisnis%20And%20Member