Efek Blog

Wednesday 11 June 2014

Pengobatan Herbal Alami Penyakit Disfungsi Seksual (Erectile Disfunction)

Mengenal Macam-macam Gangguan Seksual

Gangguan seksual adalah tidak berfungsinya secara normal salah satu atau beberapa system dalam tubuh yang menyebabkan ketidakpuasan saat melakukan aktivitas seksual dimana ketidakpuasan tersebut dapat menurunkan kualitas hidup yang bersangkutan dan menjadi penyebab ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

Pada pria, menurut Master dan Johnson respon seksual lebih bersifat linier, yaitu exitasi, plateu, orgasme dan resolusi. Salah satu saja dari keempat respon seksual tersebut mengalami hambatan akan dapat menimbulkan disfungsi seksual pada pria. Walaupun masalah atau disfungsi seksual pada perempuan lebih sering terjadi, namun tidak sedikit pria yang mengalaminya dan kebanyakan tidak terungkap.

Padahal sebagian besar disfungsi seksual pada pria sangat mudah disembuhkan apabila dilakukan konsultasi kepada ahlinya. Adanya mitor-mitos tentang keperkasaan pria menyebabkan para pria yang mengalami disfungsi seksual kemudian mengambil jalan pintas tanpa terlebih dahulu mengetahui apa penyebab masalahnya.

Jenis Gangguan Seksual

Ada beberapa jenis gangguan seksual yang dialami pria, yakni :

- Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh masalah psikologis seperti depresi, stress,konflik perkawinan, gangguan identitas gender, trauma atau pasangan yang terlalu pasif. Di antara masalah yang secara organik dapat menimbulkan disfungsi ereksi adalah alkohol, diabetes, penyakit jantung, paraplegia, gangguan hormon, tembakau, penyakit ginjal, patah tulang panggul, atau gangguan sistem urogenital.

- Ejakulasi Dini

Gangguan seksual lainnya yang banyak dialami pria atau yang paling umum adalah Ejakulasi dini. Banyak sekali pria yang mengalami ejakulasi sebelum penetrasi, sedangkan yang lainnya tidak bertahan lama mungkin hanya satu atau dua menit saja. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan pasangan, bahkan jika permainan pemanasan (foreplay) telah diperpanjang.

Penyebab ejakulasi dini seperti ini seringkali terjadi karena stres. Untuk membantu pasien, terapis seks akan meminta istrinya untuk berperan aktif dalam terapi. Pasangan mungkin melakukan metode “berhenti dan teruskan”, atau menghentikan rangsangan pada saat tanda akan terjadi ejakulasi.

- Ejakulasi Tertunda

Ejakulasi tertunda adalah disfungsi seksual di mana pria tidak mencapai orgasme meskipun telah berhubungan seks cukup lama. Hal ini disebut gangguan jika tidak adanya ejakulasi terjadi berulangkali atau sistematis. Penyebab utama gangguan ini adalah kecemasan,stress dan hilangnya kepercayaan diri. Faktor lainnya takut menyebabkan kehamilan, homoseksualitas laten, takut bahwa vagina kotor, penggunaan obat tertentu (terutama antidepresan), cedera tulang belakang serius dan konsumsi alkohol berlebihan.

Gangguan ini sering berdampak merusak pada hubungan suami-istri, terutama jika wanita ingin memiliki anak. Pengobatan ejakulasi tertunda tergantung pada sebab dan bentuk gangguan yaitu apakah gangguan primer (tidak pernah mencapai orgasme), orgasme hanya melalui masturbasi, orgasme setelah hubungan seks yang lama dan melelahkan, dan lain- lain. Terapis seks bisa membantu mengatasi hambatan-hambatan fisiologis, psikologis dan konflik antar-individu.

- Ejakulasi Retrogad

Ejakulasi retrograd adalah gangguan yang paling jarang di mana air mani kembali ke kandung kemih selama orgasme, bukan keluar dari penis. Air mani tersebut kemudian dibuang keluar ketika buang air kecil. Ejakulasi retrograd dapat disebabkan oleh diabetes, kerusakan saraf, berbagai obat-obatan, dan operasi yang mengganggu otot sfingter. 

Gangguan ini tidak berbahaya dan tidak akan mengganggu rasa orgasme. Tetapi karena dapat mempengaruhi kesuburan, beberapa orang mungkin memerlukan pengobatan jika pasangan mereka ingin hamil.

Penyebab Gangguan Seksual (Disfungsi Sexual)

Penyebab gangguan seksual (disfungsi sexual) ada 3, yaitu :
  1. Psikologik : disfungsi seksual yang timbul karena hambatan emosi yang disebabkan oleh pasangannya, misalnya : phobi intercourse, vaginismus/ dyspareunia.
  2. Organik (fisik) : disfungsi seual terjadi karena kerusakan sinusoid corpus cavernosum (terutama disfungsi ereksi sebab susunan organ bilik- bilik darah di badan phallus atau penyakit- penyakit sistemik seperti diabetes, hypertensi, obesitas).
  3. Iatroganik : disfungsi ereksi yang terjadi karena obat- obatan seperti psikotropika yang berlebihan (menyebabkan naiknya kadar prolaktin darah yang akan menyebabkan penurunan kadar testosterone), obat- obatan hypertensi tertentu, akibat operasi diperut bagian bawah (operasi prostat : bisa menyebabkan gangguan ejakulasi).
Gejala Disfungsi Sexual


Tanda-tanda Disfungsi Seksual yang terjadi pada pria dapat diamati gejalanya seperti :
  1. Penurunan Libido ( gairah seksual ), masalah dengan ejakulasi termasuk ejaku
  2. lasi yang tidak terkendali sebelum atau segera setelah penetrasi vagina (ejakulasi premature).
  3. Masalah dengan berat badan ( Obesitas ) dikarenakan pola makan yang tidak baik, disertai kurangnya konsumsi vitamin dan buah – buahan secara teratur.
  4. Pengaruh usia, biasanya untuk pria yang berusia lanjut atau dikenal dengan Andropause, produksi hormon Testosteron berkurang, setelah orgasme, ereksi tidak bisa diperoleh untuk suatu jangka waktu (periode refractory), sering selama 20 menit atau kurang pada pria muda tetapi lebih lama pada pria yang lebih tua. Waktu diantara ereksi biasanya meningkat sesuai usia pria.
  5. Penyakit Diabetes Melitus juga dapat menyebabkan penurunan gairah seksual atau disfungsi ereksi yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi maka tejadi penyempitan pada pembuluh darah temasuk pada pembuluh darah pada daerah sekitar reproduksi. penanggulan terbaik adalah mengobati penyakit Diabetes Melitus terlebih dahulu untuk mencapai orgasme yang baik pada saat melakukan aktivitas seksual agar mencapai gairah seksual kembali.
  6. Impotensi (hypertensi/ tekanan darah tinggi), yang menyebabkan pembuluh darah menjadi beku tidak hanya terjadi di bagian pembuluh jantung ataupun otak tapi disekitar alat vital (Genital).
  7. Penyakit akibat infeksi, dari penyakit TBC, HIV dan hepatitis menyebabkan penurunan kadar estrogen dan neurotransmitter sehingga mengakibatkan kurangnya rangsangan.
  8. Rokok, dan narkoba. Rokok selain menyebabkan kanker paru – paru, rokok juga dapat mempengaruhi disfungsi seksual dan penurunan hormon. Narkoba menyebabkan timbulnya penyakit dalam tubuh dan perusakan syaraf.
Pencegahan Gangguan Seksual (Disfungsi Sexual)

Ada beberapa penanggulangan dan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mengemblikan gairah seksual kembali, yaitu :
  1. Melakukan olah gerak, seperti melakukan olah gerak pada otot- otot bagian perut karena olah gerak ini bagian yang penting untuk melakukan penetrasi yang bertahan lama dengan cara melakukan sit- up tidak harus melentangkan badan terlalu banyak.
  2. Memakai sabuk pengaman atau pelindung pada alat vital pada saat aktivitas olahraga seperti berlari, melompat agar tidak terjadi guncangan dan cedera.
  3.  Hilangkan rasa gugup atau takut, karena hal ini dpat mengakibatkan pasangan tidak bergairah.
  4. Mengkonsumsi vitamin dan buah- buahan disertai dengan pola makan yang baik dan teratur.
  5. Hindari rokok.
  6. Hindari minuman beralkohol.
  7. Biasakan mengkonsum air putih dan menjaga kebersihan organ intim anda.
Pengobatan Konvensional (Medis)

Pria modern banyak melakukan terapi untuk mengatasi gangguan seksual dengan berbagai cara, seperti :
  1. Mengkonsumsi obat medis : Viagra atau Cialis, Staxyn, Levitra (namun penggunaannya harus dikontrol oleh dokter, karena banyak kejadian dilapangan penggunaan Viagra dapat mengakibatkan serangan pada jantung)
  2. Accupunctur
  3. Injeksi
  4. Latihan Pernafasan
  5. Yoga
  6. Pompa Vacum bertekanan negatif
  7. Operasi Syaraf disekitar kulit penis
  8. Konsultasi dengan Psikolog
Alternatif Penyembuhan Gangguan Seksual (Disfungsi Ereksi) - Impotensi - Kemandulan


1. Mekanisme Kerja Tahitian Noni Juice - Mekanisme kerja secara ilmiah mampu bekerja di tingkat molekular untuk :
  • Meningkatkan dan merevitalisasi sistem kerja tubuh (self healing), bekerja melindungi, memperbaiki, mengaktifkan, meremajakan dan meregenerasi sel secara optimal.
  • Memberikan efek manfaat yang optimal serta aman dikonsumsi baik oleh wanita hamil, menyusui, bayi, anak-anak hinggak orang dewasa, yang mencakup segala kondisi kesehatan.
2. Hak Patent Tahitian Noni Bioactive Beverage yang berhubungan dengan Disfungsi Sexual
  • Meningkatkan keseimbangan metabolisme & sistem reproduksi
  • 23rd Patent. Type II Diabetes. International Publication Number WO 2005/067489. Palu, Afa et al. Digunakan dalam bidang spermatologi dan metode untuk meningkatkan daya tahan sperma.
  • 39th Patent. Composition for Increasing Levels of Hormones and a Method for Preparation of Said Composition.International Publication NumberWO 2005/084681. Meningkatkan kadar hormon Testosteron dan hormon pertumbuhan.
  • Mengurangi kerusakan sel dalam tubuh. 52nd Patent. Xeronine, a New Alkaloid, Useful in Medical, Food and Industrial Fields. United States Patent Application Ser.No. 4,543,212. Heincke, Ralph. USPTO 1985; p.1-28.
Dengan menggunakan Tahitian Noni Bioactive Beverage Anda tidak perlu repot-repot mengoles-oles terlebih dahulu atau minum obat kuat beberapa jam sebelumnya., klarena hanya dengan mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage seluruh sistem/organ reproduksi Anda diperbaiki, sehingga setiap saat atau kapanpun diperlukan sudah dalam kondisi siap.

3. Hasil penelitian Tahitian Noni Bioactive Beverage

Hasil uji penelitian Tahitian Noni terbukti secara otentik: kandungan Bioactive IRIDOID dalam Tahitian Noni Bioactive Beverage bekerja ditingkat inti selular dan DNA.
Tahitian Noni dapat memperbaiki pembulu darah & mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi yang merupakan syarat mutlak untuk melakukan intercourse.
  • Penyeimbangan kadar hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron, LH, FSH dan hormonal lainya) hingga mencapai nilai optimal.
  • Efek anti-inflamasi dan perlindungan terhadap kesehatan organ reproduksi dan janin.
  • Perbaikan kualitas sel gamet (ovum dan spermatozoa).
  • Peningkatan daya seksual, efek relaxsasi, dan stamina.
  • Serotonin merupakan salah satu bahan obat untuk mengobati depresi, serotonin merupakan bagian penting ketika anda merasa puas setelah melakukan aktivitas seksual. Serotonin juga dapat membantu anda tertidur setelah orgasme.
  • Mekanisme Tahitian Noni Bioactive Beverage Terhadap Peningkatan Daya Sexual :
  1. Ketika Tahitian Noni Bioactive Beverage berada dibawah lidah kita, disanalah pusat enzim dan hormonal termaksuk pineal yang akan memerintahkan otak dan organ vital lainya bekerja.
  2. Tahitian Noni mengandung scopoletin yang melancarkan aliran darah, sirkulasi dan kesehatan arteri pembulu darah ke penis dan treatment yang sangat baik bagi penderita impotensi.
  3. IRIDOID bekerja pada inti selular dan DNA dimana akan meningkatkan hormonal termasuk hormon seksual dan perbaikan gamet (sel ovum bagi wanita & sel sprematozoid bagi pria) sehingga meningkatkan daya seksual secara signficant serta kesehatan organ reproduksi dan kesehatan.
  4. Bioaktif bekerja sebagai boost energi level [baik dalam workout (olah raga, exercise) maupun intercourse (Hubungan Seksual)] dan relaxsasi.
  5. Kandungan super antioxidant Damanchantal, Alizarin, Antraquinon, Terpenoid, Betacaroten: Efektif untuk treatment bila sang istri memiliki keluhan Kista atau Myoma.


  

  

http://khasiattahitiannonijuice.blogspot.com/search/label/Join%20Bisnis%20And%20Member

0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment