Efek Blog

Saturday 7 June 2014

Pengobatan Alternatif Hernia

Hernia merupakan penyakit yang mulai berkembang dan semakin dikenal di masyarakat, baik pada Negara maju maupun berkembang. Sakit hernia adalah pembukaan atau kelemahan dalam struktur otot dinding perut.

HERNIA atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakitakibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Cacat ini menyebabkan penonjolan dari dinding perut. Hal ini lebih terlihat ketika otot-otot perut dikencangkan, sehingga meningkatkan tekanan dalam perut. Setiap kegiatan yang meningkatkan tekanan intra-abdomen dapat memperburuk penyakit hernia; contoh kegiatan tersebut mengangkat, batuk, atau bahkan berusaha untuk buang air besar. Pengertian hernia menurut kamus kedokteran Dorland edisi 29 adalah penonjolan gelung atau ruas organ atau jaringan melalui lubang abnormal.

Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus/lateralis menelusuri kanalis inguinalis dan keluar rongga abdomen melalui anulus inguinalis externa/medialis (Mansjoer A,dkk 2000).

Hernia inguinalis adalah prolaps sebagian usus ke dalam anulus inginalis di atas kantong skrotum, disebabkan oleh kelemahan atau kegagalan menutup yang bersifat kongenital. ( Cecily L. Betz, 2004).

Hernia Inguinalis adalah suatu penonjolan kandungan ruangan tubuh melalui dinding yang dalam keadaan normal tertutup (Ignatavicus,dkk 2004).

Insidensi Hernia

Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya.

Anatomi Fisiologi Hernia

Otot-otot dinding perut dibagi empat yakni musculus rectus abdominis, musculus, obliqus abdominis internus, musculus transversus abdominis. Kanalis inguinalis timbul akibat descensus testiculorum, dimana testis tidak menembus dinding perut melainkan mendorong dinding ventral perut ke depan. Saluran ini berjalan dari kranio-lateral ke medio-kaudal, sejajar ligamentum inguinalis, panjangnya : + 4 cm. (Brunner & Suddarth, 2000)

Kanalis inguinalis dibatasi di kraniolateral oleh anulus inguinalis internus yag merupakan bagian terbuka dari fasia transversalis dan aponeurosis muskulus transversus abdominis di medial bawah, di atas tuberkulum pubikum. Kanal ini dibatasi oleh anulus eksternus. Atap ialah aponeurosis muskulus ablikus eksternus dan didasarnya terdapat ligamentum inguinal. Kanal berisi tali sperma serta sensitibilitas kulit regio inguinalis, skrotum dan sebagian kecil kulit, tungkai atas bagian proksimedial (Martini, H 2001).

Dalam keadaan relaksasi otot dinding perut, bagian yang membatasi anulus internus turut kendur. Pada keadaan itu tekanan intra abdomen tidak tinggi dan kanalis inguinalis berjalan lebih vertikal. Sebaiknya bila otot dinding perut berkontraksi kanalis inguinalis berjalan lebih transversal dan anulus inguinalis tertutup sehingga dapat mencegah masuknya usus ke dalam kanalis inguinalis. Pada orang yang sehat ada tiga mekanisme yang dapat mencegah terjadinya hernia inguinalis yaitu kanalis inguinalis yang berjalan miring, adanya struktur muskulus oblikus internus abdominis yang menutup anulus inguinalis internus ketika berkontraksi dan adanya fasia transversal yang kuat yang menutupi triganum hasselbaeh yang umumnya hampir tidak berotot sehingga adanya gangguan pada mekanisme ini dapat menyebabkan terjadinya hernia inguinalis (Martini, H 2001).

Klasifikasi Penyakit Hernia

Hernia inguinalis, terdiri dari 2 macam yaitu :

  1. Indirect - Hernia inguinalis indirect atau disebut juga hernia inguinalis lateralis yaitu hernia yang terjadi melalui cincin inguinal dan mengikuti saluran spermatik melalui kanalis inguinalis (Lewis,SM, 2003).
  2. Direct - Hernia inguinalis direct yang disebut juga hernia inguinalis medialis yaitu hernia yang menonjol melalui dinding inguinal posterior di area yang mengalami kelemahan otot melalui trigonum hesselbach bukan melalui kanalis, biasanya terjadi pada lanjut usia (Ignatavicus,dkk 2004)
Patofisiologi Hernia

Hernia berkembang ketika intra abdominal mengalami pertumbuhan tekanan seperti tekanan pada saat mengangkat sesuatu yang berat, pada saat buang air besar atau batuk yang kuat atau bersin dan perpindahan bagian usus kedaerah otot abdominal, tekanan yang berlebihan pada daerah abdominal itu tentu saja akan menyebabkan suatu kelemahan mungkin disebabkan dinding abdominal yang tipis atau tidak cukup kuatnya pada daerah tersebut dimana kondisi itu ada sejak atau terjadi dari proses perkembangan yang cukup lama, pembedahan abdominal dan kegemukan. Pertama-tama terjadi kerusakan yang sangat kecil pada dinding abdominal, kemudian terjadi hernia. Karena organ-organ selalu selalu saja melakukan pekerjaan yang berat dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, sehingga terjadilah penonjolan dan mengakibatkan kerusakan yang sangat parah.sehingga akhirnya menyebabkan kantung yang terdapat dalam perut menjadi atau mengalami kelemahan jika suplai darah terganggu maka berbahaya dan dapat menyebabkan ganggren (Oswari, E. 2000).

Hernia inguinalis dapat terjadi karena kongenital atau karena sebab yang didapat. Insiden hernia meningkat dengan bertambahnya umur karena meningkatnya penyakit yang meninggikan tekanan intra abdomen dan jaringan penunjang berkurang kekuatannya. Dalam keadaan relaksasi otot dinding perut, bagian yang membatasi anulus internus turut kendur. Pada keadaan ini tekanan intra abdomen tidak tinggi dan kanalis inguinalis berjalan lebih vertikal. Bila otot dinding perut berkontraksi kanalis inguinalis berjalan lebih transversal dan anulus inguinalis tertutup sehingga dapat mencegah masuknya usus ke dalam kanalis inguinalis. Pada orang dewasa kanalis tersebut sudah tertutup, tetapi karena kelemahan daerah tersebut maka akan sering menimbulkan hernia yang disebabkan keadaan peningkatan tekanan intra abdomen (Nettina, 2001).

Penyebab Hernia

Menurut Black,J dkk (2002).Medical Surgical Nursing, edisi 4. Pensylvania: W.B Saunders, penyebab hernia inguinalis adalah :

  • Kelemahan otot dinding abdomen.
  • Kelemahan jaringan
  • Adanya daerah yang luas di ligament inguinal
  • Trauma
  • Peningkatan tekanan intra abdominal.
  • Obesitas
  • Mengangkat benda berat
  • Mengejan karena Konstipasi
  • Kehamilan
  • Batuk kronik
  • Hipertropi prostate
  • Faktor resiko
  • Kelainan congenital
Lokasi Hernia

Lokasi yang paling umum untuk penyakit hernia adalah lipat paha (inguinal) sehingga ada jenis penyakit hernia yang disebut dengan hernia inguinal. Ada beberapa alasan mengapa terjadi kecenderungan pada penyakit hernia inguinal. Pertama, ada kelemahan anatomis alam di wilayah selangkangan yang dihasilkan dari cakupan otot lengkap. Kedua, posisi tegak hasil postur manusia dalam kekuatan yang lebih besar mendorong kearah bawah perut, sehingga meningkatkan tekanan pada jaringan-jaringan yang lebih lemah.

Jenis lain penyakit hernia, disebut hernia ventral, terjadi di garis tengah perut, biasanya di atas pusar (umbilicus). Jenis penyakit hernia ini biasanya tidak nyeri. Selain itu ada juga kasus penyakit hernia yang terjadi dalam pusar.

Manifestasi Klinik Penyakit Hernia

  • Penonjolan di daerah inguinal
  • Nyeri pada benjolan/bila terjadi strangulasi
  • Obstruksi usus yang ditandai dengan muntah, nyeri abdomen seperti kram dan distensi abdomen
  • Terdengar bising usus pada benjolan
  • Kembung
  • Perubahan pola eliminasi BAB
  • Gelisah
  • Dehidrasi
  • Hernia biasanya terjadi/tampak di atas area yang terkena pada saat pasien berdiri atau mendorong.
Pemeriksaan Penunjang

Sinar X abdomen menunjukkan abnormalnya kadar gas dalam usus/obstruksi usus.
Hitung darah lengkap dan serum elektrolit dapat menunjukkan hemokonsentrasi (peningkatan hemotokrit), peningkatan sel darah putih (Leukosit : >10.000– 18.000/mm3) dan ketidak seimbangan elektrolit.

Komplikasi Penyakit Hernia

  1. Terjadi perlekatan antara isi hernia dengan kantong hernia, sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali (hernia inguinalis lateralis ireponibilis). Pada keadaan ini belum ada gangguan penyaluran isi usus.
  2. Terjadi penekanan pada cincin hernia, akibatnya makin banyak usus yang masuk. Cincin hernia menjadi relatif sempit dan dapat menimbulkan gangguan penyaluran isi usus. Keadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis incarcerata.
  3. Bila incarcerata dibiarkan, maka timbul edema sehingga terjadi penekanan pembuluh darah dan terjadi nekrosis. Keadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis strangulata.
  4. Timbul edema bila terjadi obstruksi usus yang kemudian menekan pembuluh darah dan kemudian timbul nekrosis.
  5. Bila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul perut kembung, muntah dan obstipasi.
  6. Kerusakan pada pasokan darah, testis atau saraf jika pasien laki-laki,
  7. Pendarahan yang berlebihan/infeksi luka bedah.
  8. Komplikasi lama merupakan atropi testis karena lesi.
  9. Bila isi perut terjepit dapat terjadi: shock, demam, asidosis metabolik, abses.
Terapi Dan Pengobatan Herbal Penyakit Hernia dengan Tahitian NONI

Banyak para ahli medis dan dokter diseluruh dunia sudah merekomendasikan TAHITIAN NONI JUICE bagi penyembuhan pasiennya, salah satunya dikutip dari pendapat dr Richard William.

Dr. Richard A. William PhD (Obstetrics & Gynecology, San Dimas, California) Setelah melakukan Clinical Research selama 4 tahun dengan lebih dari 1.000 pasien, kami telah mendokumentasikan ratusan manfaat untuk terapi yang dilakukan, pencegahan penyakit, dan kesehatan serta kebugaran yang ditingkatkan.”Saya percaya TAHITIAN NONI BIO ACTIVE BEVERAGE (TNBB) adalah yang paling aman dan paling luar biasa maju dalam dunia medis dan nutrisi abad ini”.

Manfaat TNBB tidak lama lagi pasti akan menjadi bagian dari Standar Universal bagi dunia kesehatan dan medis. Dr. Richard Wiliam juga telah mendokumentasikan ratusan studi kasus dalam praktek medisnya dengan TNBB sejak tahun 2000, lebih dari 3000 pasien-nya, mengatasi berbagai masalah kesehatan penyakit tropis, melalui kombinasi pengobatan holistik menggunakan kombinasi obat-obatan barat, Noni dan teknik melepaskan kekejangan otot. ” Pengalaman saya dengan TNBB telah menjadi berkat bagi saya. Sebuah kebutuhan nutrisi tidak terduga ditambah keamanan produk dan kemanjuran nutrisi telah mengubah pandangan saya tentang kesehatan dan penyakit.

Anjuran penggunaan : untuk minggu pertama 3 x 60ml/ hari, bila detoksifikasinya terlalu kuat bisa diturunkan dosisnya, dan apabila belum terasa detoksnya bisa ditambahkan jadi 4 x 60 ml/hari. Dosis TNBB tidak sama dengan dosis obat (kimia).

TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGES adalah nutrisi untuk kehidupan sel yang lebih baik.


  

  

http://khasiattahitiannonijuice.blogspot.com/search/label/Join%20Bisnis%20And%20Member
0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment