Efek Blog

Friday 29 August 2014

AUB (Abnormal Uterine Bleeding)/ Gangguan Menstruasi

Haid telah lama menjadi pertanda penting dari perkembangan seksual wanita, yang merupakan salah satu tanda nyata dari endokrin wanita dan maturasi sistem reproduksi. Haid spontan dan reguler membutuhkan (a) aksis sistem endokrin hipotalamus- hipofisis- ovarium yang intak; (b) kemampuan endometrium untuk merespon stimulasi hormon steroid; dan (c) aliran keluar yang intak dari genitalia internal ke eksternal.
 
Gangguan haid adalah perdarahan haid yang tidak normal dalam hal : panjang siklus haid, lama haid, dan jumlah darah haid. Melibatkan hipotalamus, hipofisis, ovarium dan endometrium

Penyebab Gangguan Menstruasi :
1. Psikis
Wanita usia subur jika stres dalam jangka panjang maka akan dapat menghambat fungsi kelenjar pituitary. Ovarium tidak lagi memproduksi sekresi estrogen sehingga terjadi gangguan menstruasi.

Ketika sedang stres, adanya tekanan (bahaya, hubungan pribadi, pekerjaan, lingkungan) kelenjar adrenal dirancang untuk mengeluarkan hormon kortisol. Kortisol memiliki dampak langsung pada hormon seks estrogen, progesteron, dan DHEA. Gangguan makan, diet, penggunaan narkoba, dan ketergantungan pada stimulan seperti kafein dan alkohol juga ditafsirkan oleh tubuh sebagai jenis stres. Kurangnya asupan makanan yang bergizi tampaknya secara fisik mengubah protein dalam otak sehingga mereka tidak bisa lagi mengirim sinyal yang tepat untuk ovulasi normal.

Jenis yang paling umum dari periode tidak teratur adalah anovulasi atau siklus di mana seorang wanita tidak berovulasi yaitu, tidak melepaskan telur. Hal ini sering menjadi penyebab terlambat haid (siklus anovulasi) dan dianggap normal jika terjadi hanya sekali atau dua kali setahun.
Penyebab dari anovulasi adalah karena adanya : pola makan yang buruk; stres yang tinggi; trauma emosional; sakit; atau latihan fisik yang berat.

Menstruasi yang tidak teratur dapat juga dikarenakan sindrom ovarium polikistik (PCOS), suatu kondisi yang mudah dikenali dan diobati yang sering terjadi dengan resistensi insulin. Dengan PCOS, ovarium menghasilkan jumlah folikel yang menghasilkan tingkat estrogen yang tinggi tetapi tidak pernah melepaskan telur. Estrogen yang berlebihan merangsang lapisan rahim menebal ke titik di mana ia harus mengelupaskan.


2. Elektromagnetik
Telepon, internet, oven microwave, telepon tanpa kabel, penyedot debu berbagai peralatan rumah tangga dan elektronik yang digunakan akan menghasilkan gelombang elektromagnetik, efek jangka panjang dari gelombang elektromagnetik tidak baik bagi tubuh manusia dan akan menyebabkan terjadinya gangguan pada endokrin, haid, dan fungsi reproduksi wanita.

3. Faktor Usia

"Pada usia 25-35 saja kan hanya 60 persen wanita yang memiliki siklus haid antara 25-28 hari, ada sekitar 1 persen yang siklusnya lebih pendek dari 21 hari dan ada yang lebih panjang dari 35 hari. Kalau usianya memang masih remaja, belasan atau di bawah 20 tahun, kemungkinan besar memang haidnya akan terlambat setiap bulannya. Begitu juga yang di atas 35 tahun.

Bunda mungkin saja mengalami menopause dini yaitu berada pada usia (20-30 tahun) disebabkan karena adanya kelainan bawaan, adanya pengangkatan rahim atau adanya penyakit autoimun. Hal ini sekaligus membuat fakta baru untuk mematahkan bahwa adanya menopause dini disebabkan karena habisnya telur, itu hanya mitos.
Menstruasi yang tidak teratur adalah salah satu sinyal yang paling umum dari perimenopause. Wanita memasuki perimenopause sering memiliki menstruasi yang tidak teratur karena ketidakseimbangan progesteron yang mengganggu siklus. Karena progesteron mengatur jumlah dan lama perdarahan, menstruasi dapat bertahan lebih lama dan disertai dengan perdarahan sangat berat (juga disebut menorrhagia atau hypermenorrhagia). Namun, periode yang lebih pendek atau spottier juga dapat menunjukkan perimenopause. Menopause ditandai dengan haid yang tidak teratur dan tidak terjadinya menstruasi selama satu tahun .

4. Sembelit
Sembelit dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Karena kapasitas tinja di dalam rektum berlebihan, akan menyebabkan rahim “tergeser”miring ke belakang. Jika posisi rahim miring dalam jangka panjang.Tekanan vena dalam ligamentum yang luas tidak mengalir, dinding rahim akan kehilangan elastisitas, terjadi sakit pinggang dan gangguan haid.

5. Penurunan Berat Badan atau Kegemukan
Wanita yang mengalami anoreksia atau mereka yang berolahraga 2-3 jam sehari dapat menemukan siklus menstruasi mereka mengurangi atau berhenti karena adanya penurunan lemak tubuh. Para wanita ini memiliki estrogen rendah dan tidak berovulasi. Ini disebut stres-jenis hipotalamus amenore, dan itu terjadi ketika gizi buruk dan stres mengubah kimia otak dan jalur hormon. Otak tidak dapat memicu hormon yang tepat untuk perkembangan folikel, yang membuat estrogen yang diperlukan. Wanita dengan ketidakteraturan ini cenderung berada pada risiko yang lebih tinggi untuk keropos tulang (osteoporosis) dan kondisi degeneratif lainnya.

Selain itu ada pula penyebab lainnya yaitu adanya Ovarium syndrome, kelainan rahim, bunda sedang menjalani kemoterapi atau pasca melahirkan dan sedang menyusui. Hal tersebut juga dapat menjadi penyebab terganggunya siklus menstruasi bunda.
Wanita obesitas terancam untuk mengalami gangguan keseimbangan hormon yang dapat menyebabkan gangguan dalam menstruasi sehingga dapat menyebabkan siklus pengeluaran sel telur menjadi terganggu juga. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil.

Terapi Alami dengan Mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage
Ada baiknya, perbaiki pola makan, pola tidur dan olahraga yang teratur, dan konsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage.

Efek Teraputik Tahitian Noni Bioactive Beverage untuk menormalkan gangguan Mentruasi
Mengapa beberapa perempuan mengalami masalah menstruasi yang parah sementara yang lain sepertinya tidak terpengaruh? Pertanyaan ini ternyata tidak dapat dijawab sepenuhnya oleh dokter. Para ilmuwan percaya bahwa ini akibat fluktuasi tingkat hormon. Hal ini disebut dominasi estrogen, dimana hormon estrogen lebih kuat daripada hormon progesteron. Dalam buku yang ditulis oleh dr. Neil Solomon, MD, PhD dan dr. Richard Passwater serta Rita Elkins M.H berjudul Soy Smart Health, dijabarkan secara detil bagaimana estrogen dan progesteron yang tidak seimbang dapat mempengarui menstruasi perempuan.

Hormon-hormon lain di luar itu juga berpengaruh dalam masalah menstruasi. Sebagai contoh, wanita yang mempunyai kista dalam indung telurnya memiliki kandungan hormon androgen (hormon laki-laki) yang lebih tinggi dalam sistem tubuhnya. Hormon prolactin yang tinggi pada wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui dapat memicu amenorrhea. Terlalu banyak/sedikit hormon thyroid juga dapat menyebabkan masalah menstruasi.

Dalam penelitian dr. Neil Solomon, MD, PhD dari 4.008 perempuan yang mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage untuk menormalkan gangguan menstruasi mereka, 80% melaporkan bahwa mereka sudah mendapatkan menstruasi yang normal.

Bagaimana TNBB dapat menormalkan gangguan menstruasi dijelaskan secara terperinci dalam hak paten efek terapeutik.

Hak Paten Efek Teraputik Tahitian Noni Bioactive Beverage untuk menormalkan gangguan Mentruasi.
SELECTIVELY INHIBITING ESTROGEN PRODUCTION AND PROVIDING ESTROGENIC EFFECTS IN THE HUMAN BODY
PATEN (WO 2004/091545 A2) – 28 Oktober 2004
http://www.wipo.int/pctdb/en/fetch.jsp?LANG=ENG&DBSELECT=PCT&SERVER_TYPE=19-10&SORT=41322428-KEY&TYPE_FIELD=256&IDB=0&IDOC=1426668&C=10&ELEMENT_SET=B&RESULT=1&TOTAL=1&START=1&DISP=25&FORM=SEP-0%2FHITNUM%2CB-ENG%2CDP%2CMC%2CAN%2CPA%2CABSUM-ENG&SEARCH_IA=US2004009129&QUERY=%28WO+AND+2004%2F091545%29+
Inhibisi Produksi Estrogen dan Secara Selektif dan Efek Kontrol Estrogenik di dalam Tubuh Manusia

Estrogen merupakan hormon seks steroid yang diproduksi oleh ovarium, atau dikonversi dari korteks adrenal: berfungsi untuk perkembangan seks sekunder, siklus menstruasi, libido, dan menyiapkan kondisi gential untuk konsepsi.
Aromatase adalah kompleks enzim sitokrom P450, berfungsi mengkonversi adrogen C14 menjadi aromatik C18 (steroid estrogenik).
Morinda citrifolia L. dapat menginhibisi aromatisasi, sekaligus berperan sebagai fitoestrogen untuk memicu efek estrogenik secara selektif, sehingga Morinda citrifolia L. dapat diaplikasikan untuk terapi pemulihan hormon dan untuk tritmen atau prevensi berbagai penyakit dependen – estrogen.

Salah satu laporan penggunaan noni oleh penyembuh kuno Kahuna adalah bagi “masalah” wanita. Sedikit yang mereka ketahui bahwa terdapat suatu substansi dalam noni yang juga ditemukan dalam suplemen alami pada tahun 1950-an yang disebut bromelain. Substansi ini secara antusias diteliti oleh perusahaan-perusahaan farmasi raksasa sebagai perawatan bagi, diantara yang lain, kram menstruasi yang parah. Dr. Ralph Heinicke yang mempelopori penelitian noni, menemukan bahwa bromelain membantu menurunkan rasa sakit pada wanita yang kram menstruasi. Dalam penelitian lain beliau menemukan bahwa noni juga membantu meringankan kram menstruasi. Melalui penelitian yang berkesinambungan, Dr. Heinicke membantu menjembatani jurang antara bromelain dan noni.

0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment