Efek Blog

Tuesday 1 July 2014

Obat Herbal Infertilitas Pasutri dengan Tahitian Noni Bioactive Beverage


Kondisi Reproduksi Wanita

Kelainan terbanyak pada organ reproduksi wanita penyebab infertilitas adalah endometriosis dan infeksi panggul, sedangkan kelainan lainnya yang lebih jarang kejadiannya adalah mioma uteri, polip, kista, dan saluran telur tersumbat (bisa satu atau dua yang tersumbat).

Penyakit Penyebab infertilitas wanita (sebaiknya berkonsultasi juga dengan dokter Obgyn)

1. Endometriosis

Endometriosis adalah jaringan endometrium yang semestinya berada di lapisan paling dalam rahim (lapisan endometrium) terletak dan tumbuh di tempat lain. Endometriosis bisa terletak di lapisan tengah dinding rahim (lapisan myometrium) yang disebut juga adenomyosis, atau bisa juga terletak di indung telur, saluran telur, atau bahkan dalam rongga perut. Gejala umum penyakit endometriosis adalah nyeri yang sangat pada daerah panggul terutama pada saat haid dan berhubungan intim, serta -tentu saja-i nfertilitas.

2. Infeksi Panggul

Infeksi panggul adalah suatu kumpulan penyakit pada saluran reproduksi wanita bagian atas, meliputi radang pada rahim, saluran telur, indung telur, atau dinding dalam panggul. Gejala umum infeksi panggul adalah: nyeri pada daerah pusar ke bawah (pada sisi kanan dan kiri), nyeri pada awal haid, mual, nyeri saat berkemih, demam, dan keputihan dengan cairan yang kental atau berbau. Infeksi panggul memburuk akibat haid, hubungan seksual, aktivitas fisik yang berat, pemeriksaan panggul, dan pemasangan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim, misalnya: spiral).

3. Mioma Uteri

Mioma uteri adalah tumor (tumor jinak) atau pembesaran jaringan otot yang ada di rahim. Tergantung dari lokasinya, mioma dapat terletak di lapisan luar, lapisan tengah, atau lapisan dalam rahim. Biasanya mioma uteri yang sering menimbulkan infertilitas adalah mioma uteri yang terletak di lapisan dalam (lapisan endometrium). Mioma uteri biasanya tidak bergejala. Mioma aktif saat wanita dalam usia reproduksi sehingga -saat menopause- mioma uteri akan mengecil atau sembuh.

4. Polip

Polip adalah suatu jaringan yang membesar dan menjulur yang biasanya diakibatkan oleh mioma uteri yang membesar dan teremas-remas oleh kontraksi rahim. Polip dapat menjulur keluar ke vagina. Polip menyebabkan pertemuan sperma-sel telur dan lingkungan uterus terganggu, sehingga bakal janin akan susah tumbuh.

5. Kista

Kista adalah suatu kantong tertutup yang dilapisi oleh selaput (membran) yang tumbuh tidak normal di rongga maupun struktur tubuh manusia.
Terdapat berbagai macam jenis kista, dan pengaruhnya yang berbeda terhadap kesuburan. Hal penting lainnya adalah mengenai ukuran kista. Tidak semua kista harus dioperasi mengingat ukuran juga menjadi standar untuk tindakan operasi. Jenis kista yang paling sering menyebabkan infertilitas adalah sindrom ovarium polikistik. Penyakit tersebut ditandai amenore (tidak haid), hirsutism (pertumbuhan rambut yang berlebihan, dapat terdistribusi normal maupun tidak normal), obesitas, infertilitas, dan pembesaran indung telur. Penyakit ini disebabkan tidak seimbangnya hormon yang mempengaruhi reproduksi wanita.

6. Saluran Telur yang Tersumbat

Saluran telur yang tersumbat menyebabkan sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur sehingga pembuahan tidak terjadi alias tidak terjadi kehamilan. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui saluran telur yang tersumbat adalah dengan HSG (Hystero Salpingo Graphy), yaitu semacam pemeriksaan röntgen (sinar X) untuk melihat rahim dan saluran telur.

7. Sel Telur

Kelainan pada sel telur dapat mengakibatkan infertilitas yang umumnya merupakan manifestasi dari gangguan proses pelepasan sel telur (ovulasi). Delapan puluh persen penyebab gangguan ovulasi adalah sindrom ovarium polikistik. Gangguan ovulasi biasanya direfleksikan dengan gangguan haid. Haid yang normal memiliki siklus antara 26-35 hari, dengan jumlah darah haid 80 cc dan lama haid antara 3-7 hari. Bila haid pada seorang wanita terjadi di luar itu semua, maka sebaiknya beliau memeriksakan diri ke dokter.

Kondisi Reproduksi Pria

Perlu pembaca ketahui bahwa kondisi reproduksi pria meliputi sperma dan seksualitas.

Sperma

Sperma berasal dari kata spermatozoa, yaitu sel kelamin jantan yang memiliki bulu cambuk. Bentuk sperma mirip kecebong. Sperma dihasilkan oleh testis. Cairan nutrisi sperma berupa cairan putih, kental, dan berbau khas yang disebut “semen”. Proses pengeluaran semen dan sperma disebut ejakulasi, sehingga cairannya disebut juga dengan cairan ejakulat.

Pada pemeriksaan cairan ejakulat yang normal didapatkan:
Volume: ≥ 2 mililiter.
Lama mencair: 60 menit.
pH (tingkat keasaman): ≥ 7,2.
Kadar spermatozoa: ≥ 20 juta spermatozoa per mililiter.
Jumlah spermatozoa total: ≥ 20 juta spermatozoa per ejakulat.
Motilitas (pergerakan):
≥ 50% motil (grade a dan b)*; atau
≥ 25% bergerak progresif (grade a)

dalam 60 menit setelah ejakulasi.
Vitalitas: spermatozoa hidup ≥ 75%.
Sel darah putih: < 1juta per mililiter.

*):
Grade a: pergerakan sperma yang cepat, progresif, biasanya membentuk garis lurus.
Grade b: pergerakan sperma yang lambat, biasanya kurang membentuk garis lurus.

Sperma membawa sifat dari bapak, yang nantinya akan bertemu dengan sel telur yang membawa sifat dari ibu. Oleh karena itu, kualitas sperma dan sel telur yang baik menjadi faktor penting dalam kehamilan.

Penyebab Umum Ketidaksuburan Pria
1. Gangguan di daerah sebelum testis (pretesticular)

Gangguan biasanya terjadi pada bagian otak, yaitu hipofisis yang bertugas mengeluarkan hormon FSH dan LH. Kedua hormon tersebut mempengaruhi testis dalam menghasilkan hormon testosteron, akibatnya produksi sperma dapat terganggu. Terapi yang bisa dilakukan adalah dengan terapi hormon.

2. Gangguan di daerah testis (testicular)

Kerja testis dapat terganggu bila terkena trauma pukulan, gangguan fisik, atau infeksi. Bisa juga terjadi, selama pubertas testis tidak berkembang dengan baik, sehingga produksi sperma menjadi terganggu. Dalam proses produksi, testis sebagai “pabrik” sperma membutuhkan suhu yang lebih dingin daripada suhu tubuh, yaitu 34–35 °C, sedangkan suhu tubuh normal 36,5–37,5 °C. Bila suhu tubuh terus-menerus naik 2–3 °C saja, proses pembentukan sperma dapat terganggu. Oleh karena itu, hindari memakai celana dalam atau celana panjang yang ketat. Usahakan tidak mengenakan celana dalam waktu tidur untuk menjaga suhu di bagian tubuh tersebut tetap sejuk. Janganlah merokok, karena penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki jumlah sperma lebih sedikit dibandingkan pria yang tidak merokok. Jangan mengonsumsi alkohol karena dapat mempengaruhi fungsi liver, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan estrogen. Jumlah estrogen yang tinggi dalam tubuh akan mempengaruhi produksi sperma. Usaha lain untuk meningkatkan kualitas dan jumlah sperma adalah mengkonsumsi suplemen alami. Asam amino L-carnitine (ditemukan dalam daging merah dan susu) dan L-arginine (terdapat dalam kacang-kacangan, telur, daging, dan wijen) berkhasiat meningkatkan mutu sperma.

3. Gangguan di daerah setelah testis (posttesticular)

Gangguan terjadi di saluran sperma sehingga sperma tidak dapat disalurkan dengan lancar, biasanya karena salurannya buntu. Penyebabnya bisa jadi bawaan sejak lahir, terkena infeksi penyakit -seperti tuberkulosis (Tb)-, serta vasektomi yang memang disengaja.

4. Gangguan lain

Gangguan lain yang cukup sering kejadiannya adalah pelebaran pembuluh darah atau varises. Varises pada pembuluh darah yang menyuplai testeis disebut varicocele. Akibatnya, darah kotor yang seharusnya dibawa ke atas untuk dibersihkan, turun lagi dan mengendap di testis. Darah kotor yang mengendap mengandung zat-zat yang melemahkan sperma, seperti adrenalin dan sebagainya.

Penyebab Lain

1. Kelainan Kekebalan Tubuh

Kekebalan tubuh berguna melawan benda asing atau kuman penyebab infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Janin juga dilindungi dengan kekebalan ini agar berkembang baik. Kekebalan tubuh diperankan oleh antibodi. Antibodi bisa menyerang kuman (benda asing) karena ada antigen pada kuman tersebut. Jadi, antigen berperan sebagai “tanda pengenal” agar kuman dapat dikenali antibodi, baru kemudian antibodi dapat menghancurkannya. Akan tetapi, pada beberapa wanita terdapat kelainan adanya antibodi antisperma, akibatnya antibodi tersebut menghancurkan sperma yang masuk sehingga pembuahan gagal terjadi. Pada beberapa pria, juga terdapat kelainan berupa antibodi yang dimilikinya menyerang sperma karena sperma dianggap sebagai benda asing sehingga sperma menjadi berkualitas jelek alias tidak mampu membuahi sel telur.

Pada dasarnya, wanita tidak memiliki unsur antigen, seperti halnya pada sperma atau komponen plasma semen. Namun, pada saat wanita mulai berhubungan seksual dengan pria, dalam tubuhnya akan terbentuk antibodi antisperma terhadap antigen sperma. Pada tingkat tertentu antibodi masih dapat ditembus oleh sperma yang bagus kualitasnya dan dapat mengakibatkan kehamilan.

2. Infertilitas Sebagai Komplikasi Penyakit Lain

Penyakit-penyakit yang berkomplikasi infertilitas, antara lain: penyakit genetik, kencing manis (diabetes mellitus), penyakit kelenjar gondok, kelainan hormon, dan obesitas (kegemukan).

Makanan Pemicu Kesuburan

Konsumsi dan Makanan Pemacu Kesuburan. Salah satu tujuan berkeluarga, tentunya adalah mendapat keturunan yang sehat dan menjadi anak yg berguna kelak. Namun harapan tinggal harapan, setelah bulan, setahun, dua tahun bahkan lebih titipan yang sangat berharga dari Illahi tak kunjung datang, kehamilan yang ditunggu-tunggu tidak terjadi juga, harapan memiliki anak seakan mulai sirna seiring berjalannya waktu. Frustasi bahkan putus asa banyak menimpa keluarga yang belum juga dikaruniai anak.

Banyak hal sebetulnya yang dapat membuat kondisi seperti tersebut tercipta, dan tentunya salah satunya ditentukan oleh masalah kesuburan (infertility). Faktor ketidaksuburan sebuah pasangan suami isteri tentulah banyak penyebabnya, yang menjadi penyebab dominan adalah faktor genetik dan salah satu faktor lainnya yang juga tak kalah penting adalah pola makan. Standard American Diet (SAD) menyatakan bahwa infertilitas terjadi sebanyak 30% akibat pola makan yang tidak sehat, pola makan tinggi lemak, tinggi gula namun rendah asupan nutrisi lain.

Jadi, jika anda merencanakan ingin segera mendapatkan kehamilan, sebaiknya periksakan terlebih dulu mengenai kondisi tingkat kesuburan anda dan pasangan ke dokter dan jika dianggap tidak ada permasalah yang serius, cobalah beberapa konsumsi makanan di bawah ini yang dapat dipertimbangkan guna meningkatkan tingkat kesuburan anda:
Konsumsi Produk Susu

Perbanyaklah konsumsi produk susu, baik susu itu sendiri, yogurt ataupun keju. Produk susu merupakan sumber protein tinggi yang bisa meningkatkan kesuburan. Jika anda alergi terhadapa susu sapi, bisa digantikan dengan susu kedelai yang sama mengandung protein tinggi.
Konsumsi Kacang Hijau dan kecambah

Kacang hijau banyak mengandung vitamin E yang dapat membantu anda meningkatkan potensi terjadinya kehamilan. Vitamin E merupakan antioksida yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas, juga dapat melindungi sel-sel telur anda dari kerusakan akibat serangan radikal bebas tersebut.Kecambah juga mengandung vitamin B6 yang merupakan salah satu nutrisi untuk mengatur hormon reproduksi.
Minumlah Teh

Teh dapat digunakan sebagai ganti oksidan dan juga sebagai zat yang dapat mencegah terjadinya oksidasi dalam tubuh. Perlu diketahui oksidasi dapat merusak sel-sel di dalam tubuh, dan teh diharapkan dapat menjadi penangkal kerusakan sel-sel tersebut.
Konsumsi Alpukat

Alpukat banyak mengandung vitamin B6 yang berfungsi meningkatkan produksi hormon pria dan mengandung potassium yang berfungsi mengatur tiroid wanita. Selain itu alpukat mengandung betakaroten, klorofil dan vitamin E, B kompleks dan asam folat yang membantu kelancaran metabolisme protein sehingga dapat menaikan energi di dalam tubuh.

Konsumsi Madu

Madu merupakan obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Zat yang terkandung di dalamnya sangat mudah untuk dicerna dalam darah sehat. Fitalits tubuh kita menjadi kuat bila sel-sel darah yang ada dalam tubuh kita sehat.
Konsumsi Asparagus

Asparagus mengandung asam amino asparagines. Zat ini berfungsi untuk merangsang ginjal dan membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Asparagus juga mempunyai zat lain yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi dalam darah dan dapat membantu untuk melepaskan lemak yang berada di dinding pembuluh darah, oleh karena itu dapat meningkatkan kesuburan pria.
Konsumi Tiram Laut

Tiram laut banyak mengandung Zing atau zat seng yang diperkaya dengan L-carnitine dan L-arginine. Oleh sebab itu tiram dapat meningkatakn kualitas dan produksi sperma, sehinga volume ejekulasi menjadi meningkat.
Konsumsi Serat

Serat yang banyak terdapat dalam sayuran dan gandum akan baik bagi peningkatan kesuburan anda.
Konsumsi Kurma

Bentuk serbuk kurma yang sangat mirip dengan cairan sperma laki-laki dan dipercaya banyak kalangan memiliki manfaat yang sangat besar untuk mengatasi tingkat kemandulan baik pada laki-laki maupun perempuan. Serbuk kurma ini merupakan salah satu obat alternatif yang sangat aman untuk membantu mengatasi pasangan suami isteri yang belum juga dikaruniai keturunan.
Konsumsi Ginseng

Ginseng dapat memperbaiki fungsi hormon metabolesme tubuh. Hormon testoteron juga dapat dibentuk oleh ginseng yang diminum, sehingga dapat digunakan sebagai afrodisiak.
Minumlah Jahe dan Lengkuas

Sineol merupakan zat yang terkandung di dalam jahe. Zat ini berfungsi sebagai pencegah ejekulasi dini, merangsang ereksi dan melancarkan peredaran darah. Demikian juga denganlengkuas yang memiliki fungsi sama dengan jahe.
Konsumsi Vitamin D

Kekurangan vitamin D yang diujicobakan dalam hewan percobaan ternyata dapat menurunkan tingkat kesuburan hingga 75%, dan hal ini jika diaplikasikan terhadap manusi tentulah hasilnya juga tidak akan jauh berbeda. Vitamin D berperan penting dalam metabolisme kalsium di jaringan reproduksi. Sebaiknya konsumsi vitamin D sebanyak 4000 iu perhari. VItamin D ini dapat kita dapatkan melalui sinar matahari pagi, telur, minyak ikan, ikan tuna atau salmon dan susu yang diperkaya vitamin D.

Makanan Penghambat Kesuburan
1. Minuman yang mengandung cafein dan alkohol


2. Makanan yang mengandung mercury atau bersoda


Pengobatan Alternatif Infertil (sudah dijelaskan) http://khasiattahitiannonijuice.blogspot.com/2014/05/obat-tradisional-herbal-alami-dan-cara-kesuburan-hamil.html

Pengobatan Bagi Pasangan Infertil

Bagi pasangan yang ingin dikaruniai keturunan, hendaknya senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berikhtiar, dan bertawakkal. Berusaha dengan penuh kesabaran, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.

Pasangan infertil sebaiknya pergi ke dokter, rumah sakit, atau klinik infertilitas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Klinik infertilitas yang ada di Indonesia, misalnya:
Klinik Permata Hati RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta.
Klinik Fertilitas Graha Amerta RSU dr. Soetomo, Surabaya.
Klinik Yasmin RSUP dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Program kesehatan mungkin yang ditawarkan oleh dokter pada pasangan infertil cukup beragam tergantung penyebab infertilitas. Yang perlu diingat, dalam usaha memperoleh keturunan kita harus tetap memperhatikan rambu-rambu syariat. Janganlah demi memenuhi keinginan untuk mendapat anak sehingga kita menghalalkan segala cara.

Usaha- usaha yang Dianjurkan untuk Memperoleh Keturunan
Berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Terutama dengan banyak-banyak beristigfar.
Sabar, optimis, dan komunikasi yang baik antar suami-istri untuk memutuskan suatu terapi.
Berperilaku hidup sehat, meliputi:
Diet (pola makan) yang sehat
Jumlah asupan kalori ditujukan untuk mencapai berat badan ideal.
Karbohidrat kompleks merupakan pilihan dan diberikan secara terbagi dan seimbang, sehingga tidak menimbulkan puncak glukosa darah yang tinggi setelah makan.
Mengandung sedikit lemak jenuh dan tinggi serat larut.
Latihan jasmani

Latihan jasmani teratur dapat memperbaiki kendali glukosa darah, serta mempertahankan atau menurunkan berat badan.
Latihan jasmani yang dianjurkan adalah dikerjakan sedikitnya selama 150 menit/minggu dengan latihan aerobik sedang (50—70% denyut jantung maksimal*), atau 90 menit/minggu dengan latihan aerobik berat (mencapai denyut jantung >70% maksimal). Latihan jasmani dibagi menjadi 3-4 kali aktivitas per minggu.
*) Denyut jantung maksimal: 220-umur: contoh: seseorang berumur 50 tahun, denyut jantung maksimalnya adalah 220-50=170 denyut/menit.
0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment