Efek Blog

Friday 4 July 2014

Deteksi Tingginya Kolestrol dari Kaki (juga penyakit- penyakit lainnya)

Mayoritas orang beranggapan bahwa kolesterol hanya menghambat saluran darah ke jantung. Tidak banyak orang tahu bahwa jika tingkat kolesterol dalam darah sangat tinggi, bisa berdampak pada kesehatan kaki.

Masalah kaki yang mungkin terjadi adalah penyakit yang disebut peripheral arterial atau PAD (Peripheral Artery Disease). Menurut keterangan laman health.com, David Slovut dari Montefiore Medical Center menyatakan orang dengan kondisi seperti itu lebih beresiko terserang penyakit jantung dan stroke.

Faktanya adalah bahwa setelah lima tahun, 20 persen orang dengan PAD akan mengalami serangan jantung yang tidak fatal. Karena alasan itu, maka penting untuk diketahui tanda-tanda dari PAD atau ketika kolesterol itu menyerang kaki anda.
1. Rasa nyeri di kaki

Claudication, merupakan jenis rasa nyeri kaki atau ketidaknyamanan di kaki anda, dan merupakan gejala sangat umum dari PAD. Ini terjadi ketika pembuluh arteri dihambat dan tak bisa mengantarkan cukup darah ke kaki. Beberapa orang menyebutnya kaki mereka terasa berat, lelah, dan terbakar.

Nyeri itu dapat terjadi di masing-masing kaki dari betis hingga paha, atau bokong, dan atau pada satu dan kedua kaki. Ini juga ditambah oleh rasa sakit yang datang ketika berlari pada jarak tertentu, kemudian hilang dan muncul kembali pada jarak yang sama.

2. Kram malam hari
Orang yang mengidap PAD akan menderita kram atau kejang selama tidur, biasanya di bagian tumit, kaki depan dan jari kaki. kejang ini atau kram dapat dipulihkan dengan meletakkan kaki anda keduanya menjuntai sambil berbaring atau duduk di sebuah kursi. Hal ini memungkinkan gravitasi untuk mengalirkan darah ke kaki.

3. Perubahan kuku dan kulit kaki

PAD dapat menyebabkan perubahan kuku dan kulit di kaki. Hal itu dikarenakan kaki tak menerima aliran darah yang normal. Mungkin anda akan menyadarinya ketika anda mengalami kerontokan bulu di wilayah kaki atau ketika tumbuhnya lambat. Kulit dari kaki juga terlihat mengkilap dan terasa kencang, kuku juga lebih tebal atau tumbuh lebih lambat. Semua bisanya terjadi bersamaan.

4. Telapak kaki dingin

Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak hal. Salah satunya, rendahnya aliran darah ke kaki. Problem sirkulasi darah kadang-kadang terkait dengan konsumsi rokok, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Kerusakan saraf karena diabetes yang tidak terkontrol juga bisa membuat kaki terasa dingin. Kemungkinan terkait dengan anemia dan hypothyroidism.

5. Jari kaki putih, biru, dan merah Penyakit Raynaud bisa mmebuat jari-jari kaki berubah menjadi putih, kemudian kebiruan, dan kembali merah lagi. Penyebabnya adalah penyempitan di arteri yang disebut vasospasm. Penyakit ini juga terkait dengan artritis reumatoid atau gangguan tiroid. Penyakit Reynaud bisa memicu jari kaki berubah dari putih kemudian biru, lantas memerah hingga akhirnya kembali ke warna natural. Gangguan ini disebabkan oleh penyempitan arteri yang disebut vasospasms. Stress atau perubahan suhu bisa juga menjadi faktur pemicunya. Selain penyakit Raynaud mungkin juga terkait dengan reumatoid arthritis, gangguan thyroid.

6. Jari melengkung Biasanya ditunjukkan dengan kuku yang lebih bulat pada bagian ujung dan melengkung ke bawah. Kondisi ini sering kali disebabkan adanya gangguan pada paru-paru. Namun bisa juga dipicu oleh penyakit jantung, hati, dan gangguan pencernaan.

7. Kaki terasa terbakar Sensasi rasa terbakar di kaki sering dialami pasien diabetes yang mengalami kerusakan saraf periferal. Bisa juga diakibatkan kekurangan vitamin B, penyakit ginjal kronik, atau hipotiroid.

8. Perubahan jari kaki Perubahan yang tampak misalnya kuku agak membulat di atas dan melengkung ke bawah. Penyakit paru sering menjadi penyebabnya, tetapi juga bisa dipicu penyakit jantung, liver, dan infeksi. Meski begitu ada pula yang merupakan faktor keturunan.

9. Perubahan cara berjalan Terkadang gejala pertama yang kurang disadari adalah perubahan cara berjalan. Biasanya dipicu karena berkurangnya sensasi normal kaki secara perlahan akibat kerusakan saraf. Sekitar 30 persen kasus seperti ini akibat diabetes. Kerusakan saraf juga bisa diakibatkan oleh infeksi, kurang vitamin dan kecanduan alkohol. 
 
Pengobatan Alternatif Kolestrol yang tinggi dan penyakit- penyakit lainnya dengan Tahitian Noni Bioactive Beverage
 

0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment