Efek Blog

Tuesday 1 July 2014

Hikmah Puasa bagi Penderita Kencing Manis (Sakit Gula/ Diabetes Mellitus)


Dalam sebuah kisah disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah diberi seorang ahli pengobatan atau dokter oleh raja Muqauqis dari Iskandariyah. namun, hadiah tersebut dkembalikan lagi oleh Nabi karena pada saat itu jarang sekali umat islam mengalami sakit. sabda Nabi pada saat itu kepada dokter “ Orang-orang islam adalah kaum yang tidak makan kalau belum lapar, dan makan sesuatu tidak sampai kenyang “.

Mendengar sabda Nabi tersebut sang dokter tercengang lalu melaporkan kepada raja bahwa Nabi Muhammad SAW telah mengetahui cara menjaga kesehatan serta mengajarkan kepada kaumnya mengenai prinsip prinsip menjaga kesehatan.

Karena saat ini umat islam tidak mengamalkan sabda Nabi tersebut jadi meskipun belum lapar, mereka sudah kenyang.akibatnya, timbul berbagai macam penyakit diantaranya adalah penyakit diabetes karena kesalahan dalam pola makan.

Obesitas atau kegemukan karena kesalahan dalam pola makan mengakibatkan gangguan kerja insulin dan karena jumlah konsumsi makanan tersebut terlampau banyak, sehingga cadangan gula darah yang disimpan didalam tubuh sangat berlebihan.sekitar 80% penderita diabetes adalah orang yang tergolong gemuk.

Manfaat dan hikmah puasa bagi kesehatan telah banyak dibuktikan oleh pakar pakar kesehatan di banyak negara maju, terutama efek puasa sebagai cara mengobati diabetes untuk kesembuhan si penderita.dengan berpuasa, orang-orang yang tanpa terkendali akan lebih pandai dalam berterima kasih kepada Alloh SWT atas nikmat yang tak terhingga jumlahnya dan akan semakin jujur sebab, dalam berpuasa mereka dituntut untuk tidak melakukan makan dan minum selama waktu yang telah ditentukan sehingga pola makan bisa menjadi teratur yang mengakibatkan kadar gula darah bisa menjadi stabil. disamping itu, si penyandang diabetes akan memahami berbagai hal tentang diabetes misalnya cara mengobati diabetes dan mengendalikan emosinya.





Orang yang mempunyai sifat negatif misalnya mudah marah,sering merasa takut dan lainnya akan sangat merugikan terutama penderita diabetes. hal ini dapat diketahui karena ketika sifat ini muncul, maka akan merangsang pengeluaran hormon epinefrin oleh modula kelenjar adrenal dalam jumlah yang banyak.kondisi ini bisa meningkatkan kadar gula dalam darah karena epinefrin mempengaruhi pemecahan glikogen dalam hati, otot menjadi glukosa ( glukogenolisis ), serta menurunkan pengeluaran insulin dari pankreas. Hal ini bertolak belakang dari tujuan cara mengobati diabetes yaitu mengontrol gula darah agar tidak tinggi melampaui batas normalnya. Puasa sangat bagus menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak dilakukan usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan mengikuti “sistem puasa” selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi.




Tips Berpuasa Tetap Fit di Bulan Ramadhan

Berpuasa di bulan Ramadhan mensyaratkan agar tidak makan dan minum dari sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari, serta dilarang melakukan perbuatan yang membatalkan puasa. Hal ini ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani. Berpuasa dapat mencegah timbulnya penyakit akibat pola makan berlebihan dan tidak sehat. Makanan yang mengandung gizi sekalipun, apabila dikonsumsi berlebihan dapat berakibat kurang baik bagi tubuh. Kelebihan gizi (overnutrisi) bisa menyebabkan kegemukan sehingga menimbulkan penyakit-penyakit degenerative seperti diabetes mellitus, kolesterol tinggi, jantung koroner, dan lain sebagainya.




Motivasi yang kuat untuk berpuasa menyebabkan fisik kita siap untuk menghadapi sesuatu yang diakibatkan oleh puasa tersebut. Diketahui bahwa kadar asam lambung orang yang niat puasa lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena niat(motivasi) puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar sampai waktu berbuka.




Pengaruh Puasa terhadap Fisik

Berikut adalah pengaruh mekanisme berpuasa terhadap kesehatan jasmani :

1. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Berpuasa berarti membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh kita, sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun (karsinogen), dan mengeluarkannya dari tubuh.




2. Meningkatkan fungsi organ tubuh

3. Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh

4. Memberi kesempatan alat pencernaan untuk beristirahat. Alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras selama sehari-hari kita tidak berpuasa, sehingga sudah sepantasnya alat pencernaan diberi waktu untuk beristirahat.

5. Menambah jumlah sel darah putih. Fungsi sel darah putih adalah untuk menangkal serangan penyakit, dengan meningkatnya sel darah putih selama berpuasa maka secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.




Pada saat kita berpuasa, biasanya muncul keluhan-keluhan antara lain seperti: energi yang berkurang, lemah-letih-lesu, pusing, bau mulut yang menyengat,gangguan pencernaan (perut kembung, dan gangguan lambung), stamina menurun, dan lain-lain. Hal ini wajar terjadi terutama apabila kondisi tubuh kita memang sudah tidak fit sebelumnya dan karena kurangnya persiapan dalam menjalani puasa.

Berikut adalah tips-tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut :

1. Sahur

Makan sahur penting bagi kita untuk memperoleh cadangan energi dalam melakukan aktifitas keseharian. Bila tidak sahur seseorang akan mudah menjadi hipoglikimia dimana kadar gula dalam darah turun. Hal ini menyebabkan tubuh cepat menjadi lesu, loyo dan mengantuk, bahkan mudah marah.




Anjuran sahur itu sendiri bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu.




2. Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula saat sahur

Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula akan memacu tubuh memproduksi insulin untuk segera menetralkan kadar gula dalam darah. Akibatnya rasa lapar akan cepat timbul dan badanpun menjadi cepat lemas danlesu. Perbanyak makanan yang mengandung protein tinggi karena protein akan diolah lebih lambat disbanding jenis makanan lain. Puasa juga harus diimbangi dengan cara makan yang benar. Makanlah secara teratur untuk buka puasa dan sahur dengan menu seimbang. Maksudnya adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat 50-60%, protein 10-20%, lemak 20-25%, cukup vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Selain itu, cukup serat dari sayuran untuk memperlancar buang air besar. Cukup cairan, dengan minum kurang lebih 7-8 gelas sehari. Terdiri dari 3 gelas waktu sahur dan 5 gelas dari buka sampai sebelum tidur. Pembagian makan adalah 50% untuk berbuka, 10% setelah sholat tarawih, 40% pada waktu sahur.




3. Segera berbuka puasa bila tiba waktunya

Segeralah berbuka dengan makanan yang manis (korma) dan secukupnya, makanan yang manis lebih baik untuk usus yang kosong dan lebih cepat diubah menjadi energi. Makan dan minum secukupnya.




4. Berolahraga

Salah satu penyabab cepat lelah ketika puasa adalah kebiasaan yang salah ramai-ramai berolahraga sehabis sahur. Waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadhan adalah beberapa jam (1-2 jam) menjelang berbuka puasa dan dianjurkan tidak melakukan olahraga yang terlalu berat.




5. Menjaga kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa

Ketika puasa semua kegiatan makan dan minum berhenti total sehingga produksi kelenjar air liur mulut berkurang dan mulut menjadi cepat asam dan berbau. Karena itu dianjurkan untuk segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut.




Manfaat Tahitian Noni Bioactive Beverage bagi Tubuh selama Berpuasa Sedangkan manfaat Tahitian Noni Bioactive Beverage secara khusus memaksimalkan kondisi tubuh:

1. Mencapai puncak stamina puasa se-powerfull olahragawan

2. Menunjang aktivitas harian bila berpuasa dalam kondisi sakit.

3. Mempertahankan energi tubuh selama berpuasa

4. Menjaga nutrisi ASI untuk ibu menyusui

5. Menjaga aktivitas biologis suami istri pasca seharian berpuasa








Tahitian Noni sangat potensial bila diaplikasikan untuk menunjang aktivitas harian selama berpuasa meskipun dalam keadaan sakit. Kapan efek terapinya mulain terasa signifikan akan berbeda responnya antara satu konsumen dengan lainnya. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi fisiologis sebelum disuplementasi, dosis dan durasi konsumsinya. Hasil-hasil penelitian memperlihatkan efek positif terapeutik terhadap proses penyembuhan diabetes, hipertensi, kolesterol, dan obesitas. Logikanya ketika seseorang merasakan manfaat positif puasa serta terapi lainnya untuk mengatasi keluhan-keluhan metabolik, maka orang itu pasti lebih mampu beradaptasi terhadap fisiologis puasa.

DR.dr.Amarullah H Siregar DIHom,DNMed, MSc,PhD : ” Minumlah Tahitian Noni sebanyak 60 ml, 30 menit sebelum makan sahur, dan 60 ml saat buka puasa, maka Insya Allah selama puasa anda tetap sehat, bugar, ber-energi sepanjang hari dan terhindar dari bau mulut yang menyengat”.




Dengan minum Tahitian Noni sehari dua kali waktu sahur 60 ml dan waktu buka 60 ml, puasa anda lebih lancar karena metabolisme tubuh jadi tetap normal, dan terhindar dari aroma mulut tidak sedap.


DR. Sanusi (Pakar Kesehatan, Akupuntur dan Praktisi TNBB)

Untuk menjaga kesehatan kita selama berpuasa, kita harus mempertahankan bahkan meningkatkan kesehatan pada tingkat sel dengan mengonsumsi produk – produk Morinda yang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menjalankan aktivitas kita sehari-hari dengan baik selama berpuasa.
0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment