Efek Blog

Sunday 27 April 2014

Uji Klinis Vs ORAC



Mengapa Harus Memilih Produk Dengan Penelitian Berlandaskan Uji Klinis (Human Clinical Trial)?

Buku Hasil Penelitian Para Pakar Mengenai Tahitian Noni Juice
Penelitian dengan Uji Klinis adalah Penelitian menguji potensi manfaat, keamanan dan mekanisme kerjanya dari komponen aktifnya kepada manusia sebagai obyek penelitiannya.

SEBERAPA PENTING PENELITIAN INI ?

Dibanding penelitian pada skala laboratorium (invitro) atau penelitian dengan obyeknya hewan, tentu saja Human Clinical Trial jauh lebih menggambarkan kondisi sebenarnya bagaimana kerja komponen aktif itu dalam tubuh. Selain itu penelitian ini sangat valid/diakui keabsahannya karena dibuat dengan pembanding yang sangat ketat dan berganda (double blind, place controlled model). Jadi tidak satupun para peserta/sample penelitian dan para operator penelitian mengetahui treatment/perlakuan kepada sample penelitian sampai penelitian itu selesai. Penelitian ini juga menjadi sangat diakui oleh penelitian dalam skala yang lebih besar bila sudah memiliki peer reviewed. Penelitian dengan peer-reviewed ini sudah dibaca oleh peneliti independent sesuai asosiasi terkait dengan klaim yang dibuat untuk menilai keakuratan dengan metodologi yang digunakan. 
Jadi, Double Blind, Placebo Controlled dan Peer Reviewed Studies merupakan Gold Standard pada penelitian ilmiah. Tahitian Noni Bioactive Beverage memiliki ketiga standard diatas.

Lalu Bagaimana dengan ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) ?

Test ORAC dikembangkan oleh National Institute of Health untuk mengukur kandungan antioksidan pada makanan atau produk tertentu. Angka-angka tersebut bisa memberikan interpretasi yang salah karena hal tersebut hanya menunjukkan antioksidan dalam produk tanpa menentukan manfaatnya untuk kesehatan manusia karena angka tersebut menunjukkan kekuatan di luar tubuh manusia (invitro) dan ketika sudah masuk ke dalam tubuh, ada manfaatnya atau tidak itu yang belum diketahui.

0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment