KEAJAIBAN TUHAN
"Kok Bisa?!" kata dokter terkejut karena janin yang tadinya tidak berkembang, kini terlihat aktif kembali! Dan posisi janin pun bagus.
BULAN Februari 2006 menjadi momen yang membahagiakan sekaligus menegangkan untuk Lenny dan suaminya, Erwan Seriyanto. Saat itu, Lenny baru mengetahui dirinya sedang hamil. Dokter memperkirakan usia kandungannya sekitar enam atau tujuh minggu. Tentunya keluarga yang berbahagia ini berharap perkembangan janin yang sehat dan sempurna.
Ini tentu berita menggembirakan. Namun setelah diperiksa, dokter juga menemukan semacam kista dalam kandungan Lenny. “Dokter lalu menyarankan agar dikuret. Takutnya kista ini berbahaya,” kata Lenny. Tidak mau langsung percaya pada satu dokter, Lenny dan suami lalu mencari second opinion. syukurlah mereka melakukan hal ini, karena pendapat dokter kedua ternyata berbeda 180 derajat!
“Menurut dokter kedua, yang di kandungan saya itu bukan kista, tapi janin yang mengalami perkembangan Janin tidak sempurna. Jadi, saya sebenarnya mengandung anak kembar. Dokter kedua tidak menyarankan untuk kuret. Katanya, nanti juga luruh sendiri:’ tutur Lenny. “saya lalu bertanya apa ada obat atau vitamin yang bisa menguatkan janin itu? sayangnya, dokter menjawab tidak ada.”
PERKEMBANGAN JANIN LEBIH BAIK KARENA TAHITIAN NONI
Lenny lalu mencoba mengonsumsi TNBB (Tahitian Noni Bioactive Beverage-Original) karena diperkenalkan oleh adik iparnya. setiap hari, selama satu bulan, ia mengonsumsi satu sendok makan Tahitian Noni (TNBB) per jam. Ketika memeriksakan diri kembali, dokter terkejut karena perkembangan janin yang tadinya tidak berkembang kini terlihat aktif kembali! Posisi janin pun bagus.
“Kok, bisa? Perkembangan janin sangat sempurna” kata dokter setengah tak percaya.
Selama kehamilan, Lenny pun meneruskan konsumsi Tahitian Noni (TNBB)-nya agar perkembangan janin kembar lebih baik. Kedua janin dalam kandungannya sangat aktif. Bobot tubuh Lenny pun naik 30 kilogram. Pada usia kehamilan delapan bulan, ia meminta dokter melakukan operasi caesar. “saya tidak kuat lagi karena badan sudah terasa sangat berat. Perut besar sekali. Napas juga ngap-ngap,” kenang Lenny.
Syukurlah, Lenny melahirkan dengan lancar. Kedua putri kembarnya juga sehat. Fraya lahir berbobot 2,1 kg, sedangkan Freya 2,4 kg. sejak mereka berusia tiga bulan, Lenny sudah membiasakan mereka untuk mengonsumsi Tahitian Noni (TNBB) dengan dosis satu sendok teh, dua kali sehari. Kini mereka sudah berusia sekitar empat tahun dan masih terus meminum Tahitian Noni (TNBB) setiap hari, keduanya minum 30 ml TNBB, minimal dua kali sehari.
“Anak-anak saya sehat, aktif dan daya ingatnya juga bagus. Padahal, saya tidak memberikan vaksin lengkap pada mereka. Cukup Tahitian Noni (TNBB) saja,” ucap Lenny.
Pengalaman ajaib Lenny juga sering dibagikannya pada ibu-ibu lain yang memiliki masalah sama. Biasanya, Lenny sharing lewat milis-milis yang diikutinya. siapa tahu, keajaiban ini juga bisa dirasakan oleh wanita lain yang tadinya merasa menemui jalan buntu.
