Bapak H. Laisa Hamisah, 49 tahun
menderita vertigo sejak usia 9 tahun. Pada tahun 1985, penyakit ini
kembali datang dan menjadi semakin parah pada tahun 2011. Pusing, kuping
berdengung, mual sampai muntah seringkali dialami oleh Pak Laisa.
Kunjungan ke berbagai rumah sakit hingga pengobatan dari profesor
terkemuka tidak juga menyelesaikan masalah vertigo ini. Obat-obatan dari
rumah sakit yang dikonsumsi hanya bisa bertahan selama 6 jam saja.Tidak
jarang teman kantor Pak Laisa harus mengantarnya pulang karena beliau
sama sekali tidak bisa beraktifitas ketika vertigo menyerang.
Di
tahun 2008, seorang teman menyarankan untuk mencoba produk TNBB. Namun
karena belum yakin, Pak Laisa tidak mengikuti saran temannya tersebut.
Hingga pada tahun 2011, beliau mencari informasi mengenai produk herbal
di internet yang bisa menyembuhkan penyakit vertigo dan menemukan TNBB
sebagai produk yang direkomendasikan berdasarkan data klinis dan ilmiah
yang sangat komprehensif.
Di akhir April 2012, beliau
mulai mengonsumsi TNBB. Pada minggu pertama dan minggu ketiga, Pak Laisa
mengonsumsi TNBB dengan takaran 3×2 sendok makan atau 15 cc. Hari
keempat sampai ketujuh naik menjadi 3×4 sendok makan atau 30 cc. Di hari
ketujuh dan sampai sekarang takarannya ditambah menjadi 3×60 cc.
“Alhamdulillah
di minggu ketiga sudah terasa enak, walau sebenarnya di minggu pertama
sudah merasakan perubahan yang signifikan. Bahkan di hari ketiga saya
mengalami detoksifikasi melalui BAB,” katanya menceritakan.
Sudah
1 bulan belakangan ini, Pak Laisa merasa sangat nyaman karena terbebas
dari gejala vertigo yang dahulu sering dialaminya. Pak Laisa juga
berharap TNBB dapat membantu orang-orang yang sangat membutuhkan solusi
bagi masalah kesehatan mereka dan ikut membantu meningkatkan derajat
masyarakat Indonesia.