Hati merupakan salah satu organ vital di dalam tubuh yang berperan besar pada kelangsungan hidup manusia. Fungsi paling penting dari Hati adalah menyalurkan vitamin dan nutrisi ke seluruh tubuh, memproduksi protein yang akan membersihkan darah, dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Kanker hati perlu diwaspadai gejala-gejala yang mendahuluinya. Jika tidak segera ditangani, nyawa penderitalah taruhannya.
Ada dua tipe kanker yang berpotensi menyerang hati :
- Kanker primer adalah Sel-sel kanker pertama kali terbentuk di dalam hati dan selanjutnya menyebar dan merusak organ lain. Kanker jenis ini yang paling sering diderita masyarakat adalah hepatocellular carcinoma.
- Kanker Metastasized adalah penyakit kanker paru yang timbul karena penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya yang terkena kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker seviks, kanker ginjal, kanker kulit, dan lain-lain. Ia menyerang hati karena prinsip kerja hati yang menyaring darah dari racun dan virus.
Penyebab Kanker Hati
Penyebab kanker hati sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Namun kanker hati dapat dikenali dari faktor-faktor yang bisa diidentifikasi, penyakit yang pernah atau sedang diderita, yaitu ;
Penyebab utama kerusakan hati adalah :
- Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
- Tidak buang pada pagi hari.
- Pola makan yang terlalu berlebihan
- Tidak makan pagi.
- Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
- Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet,zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
- Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goring saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil.
- Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak matang 3-5 bagian. Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
Gejala dan komplikasi pada penderita kanker hati
Mengetahui gejala kanker hati sama halnya dengan melakukan trial error. Gejala yang sering ditunjukkan kadang tidak menunjukkan seseorang menderita kanker hati.
Beberapa hal yang dirasa cukup menunjukkan seseorang menderita kanker hati adalah sebagai berikut :
- Ascites (Kondisi di mana liver mengalami akumulasi cairan sehingga mengganggu keseluruhan kinerja liver dan metabolisme tubuh).
- Jaundice (Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih).
- Demam.
- Menggigil
- Merasa lelah yang luar biasa
- Nausea
- Nyeri pada perut
- Kehilangan gairah makan
- Berat badan yang turun drastis
- Nyeri pada punggung dan bahu
- Urin yang berwarna gelap
- Terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh
Diagnosis Kanker Hati (Liver Cancer)
Untuk memastikan bahwa seseorang menderita kanker hati, diperlukan beberapa tes yang bisa dilakukan :
- Tes darah untuk memeriksa kandungan enzim pada liver
- Abdominal ultrasound untuk mengetahui ukuran liver dan apakah ada tumor di dalamnya
- Magnetic resonance imaging (MRI) pada abdomen
- Computed tomography (CT) scan pada abdomen
- Laparoscopy
- Biopsi
- Angiography
- Sinar X pada dada untuk mengetahui penyebaran sel kanker.
Kategori Kanker Hati
- Localized resectable : Kanker hanya pada satu titik di liver dan tidak berpotensi menyebar. Dapat diangkat.
- Localized unresctable : Sel kanker masih pada satu bagian liver, tidak bisa diangkat.
- Advanced : Sel kanker telah menyebar di liver dan kemungkinan besar juga mempengaruhi organ lain di dalam tubuh.
- Recurrent : Kanker kembali timbul meskipun sudah pernah dilakukan perawatan.
Penanganan Penyakit Kanker Hati (Konvensional-Medis)
Penanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker hati akan tergantung dari kategorinya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker hati tersebut tentunya.Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:
- Tindakan operasi pembedahan mengangkat sel kanker
- Tindakan Radiotherapy (therapi radiasi)
- Tindakan Kemotherapy
- Tindakan Photodynamic/PTD (Penyuntikan)
Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker Hati Secara Alami (Alternatif Herbal-Medis) Tanpa Operasi
Berdasarkan pengalaman Dr. Neil Solomon di Rumah Sakit John Hopkins, satu gejala yang sering muncul adalah kehilangan energi. Dr. Neil Solomon juga banyak melihat beberapa ketidaknormalan yang timbul pada beberapa jenis kanker seperti kulit yang berubah warna, luka yang tidak kunjung sembuh, benjolan di bawah kulit, suhu tubuh meningkat dan kehilangan berat badan. Hal-hal tersebut sering diasosiasikan dengan tanda-tanda dan gejala-gejala untuk penyakit lain. Kebanyakan kanker tidak terdeteksi secara awal dan hanya bisa didiagnosa secara tepat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan dengan serangkaian tes yang spesifik. Semakin dini kanker dideteksi dan dirawat, semakin baik hasilnya.
Peran Tahitian Noni :
- Tahitian Noni Juice memiliki perangkat perang antineoplastik yang sangat lengkap atau signifikan untuk setiap stadium kanker.
- Meningkatkan daya tahan tubuh - Naturaseutikan Tahitian Noni Bioactive Beverage yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh adalah : Nitrix oxide, Interleukins, Interferon, Tumor Necrosis Factor (TNF), Lipopolisakarida (LPS), dan Natural Killer Cells (NK).
- Memerangi Kanker
Berdasarkan penelitian ilmiah, minimal ada 6 naturaseutika dalam TNBB yang menunjukan khasiat untuk memerangi kanker :
- Polisakarida –> Menghentikan metastasis dengan menghambat perlekatan mutated cell ke sel yang baru.
- Anthraquinones –> Anti Inflamasi, Anti bakteri, Anti parasit, Anti tumor, Meningkatkan daya tahan tubuh. Damnacanthal untuk menghambat pembentukan tumor. Alizarin untuk memutus suplly/aliran darah ke sel tumor sehingga pertumbuhan tumor melambat.
- Epigallocatechin gallate (EGCG) –> Mematikan sel-sel tumor dengan memunculkan proses apoptosis.
- Monoterpenes –> Mencegah proses karsinogenik dan memunculkan proses apoptosis.
- Terpenoids compounds –> Anti tumor dan anti inflamasi.
- Proxeronine –> Memperbaiki sel-sel yang rusak/sakit.
WO02/045654 A2 (13 Juni 2002)
Menghambat karsinogenesis pada tahap awal inisiasi (Awal) kasinogenesis –> Menghambat DMBA (zat karsinogen), membersihkan radikal bebas (SAR & LPO), Meningkatkan pembentukan Limfosit T (pertahanan tubuh) dan meningkatkan regenerasi sel (sel rusak –> sel sehat). http://www.wipo.int/pctdb/en/wo.jsp?wo=2002045654
WO 2004/098514 A2 (18 November 2004)
Menghambat dan mencegah metastasis sel-sel kanker : Mencegah ikatan sel-sel kanker sengan substrat (fibronektin dan molekul permukaan sel endotel). http://www.wipo.int/pctdb/en/wo.jsp?IA=US2004013558&DISPLAY=STATUS
WO 2004/041186 A2 (21 Mei 2004)
Menghambat metastasis sel-sel kanker : Menghambat pembentukan pembuluh darah baru (anti angiogenesis). http://www.wipo.int/pctdb/en/wo.jsp?WO=2004041186
WO 03/020196 A1 (13 Maret 2003)
Menghambat metastasis sel-sel kanker : Anti angiogenesis –> penurunan neovaskularisasi (pembentukan pembuluh darah baru) –> penurunan suplly nutrisi dan oksigen –> penurunan pembelahan sel-sel kanker.
USPTO 20070184137 A1 (9 Agusutus 2007)
Menghambat metastasis sel-sel kanker : Menghambat enzim matriks metaloproteinase –> menurunkan proses degradasi ECM (extra cellular matrix –> materi diluar sel yang menghambat terjadinya migrasi atau metastasis).
USPTO 200300041116 A1 (2 Januari 2003)
Mencegah dan mengobati kanker : menurunkan kerusakan sel-sel, meningkatkan pembunuhan sel kanker dan menurunkan pembelahan sel –> penurunan jumlah sel kanker.http://appft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?Sect1=PTO1&Sect2=HITOFF&d=PG01&p=1&u=%2Fnetahtml%2FPTO%2Fsrchnum.html&r=1&f=G&l=50&s1=%2220030004116%22.PGNR.&OS=DN%2F20030004116&RS=DN%2F20030004116
USPTO 04/29896 (5 april 2006)
Mencegah proses kimia karsinogenesis : Mencegah kanker dengan cara menurunkan hiperlasia epitel dan mengobati kanker dengan cara pengurangan tumor jinak (benigna) dan pengurangan kanker in situ (stadium awal).
USPTO 10/396868 (2 Juni 2004)
Mencegah dan mengobati kanker : Menghambat enzim aromatase –> menurunkan sirkulasi estrogen –> menurunkan proliferasi sel-sel kanker yang dependen terhadap estrogen (kanker payudara, rahim, indung telur).