Efek Blog

Friday, 6 June 2014

Pengobatan Alternatif Leukimia (Kanker Darah)

Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.

Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya

Leukimia juga seringkali kita kenal dengan istilah kanker darah. Dan kanker darah ini menduduki peringkat pertama pada jenis keganasan yang menimpa anak-anak di dunia dengan mencapai prosentase 30-40%. Penyebab leukimia ini sampai sekarang belum diketahui secara pasti akan penyebab yang sesungguhnya. - See more at: http://askep-net.blogspot.com/2012/11/penyakit-leukimia.html#sthash.g3sHrtBp.dpuf
Leukimia juga seringkali kita kenal dengan istilah kanker darah. Dan kanker darah ini menduduki peringkat pertama pada jenis keganasan yang menimpa anak-anak di dunia dengan mencapai prosentase 30-40%. Penyebab leukimia ini sampai sekarang belum diketahui secara pasti akan penyebab yang sesungguhnya. - See more at: http://askep-net.blogspot.com/2012/11/penyakit-leukimia.html#sthash.g3sHrtBp.dpuf
Leukimia juga seringkali kita kenal dengan istilah kanker darah. Dan kanker darah ini menduduki peringkat pertama pada jenis keganasan yang menimpa anak-anak di dunia dengan mencapai prosentase 30-40%. Penyebab leukimia ini sampai sekarang belum diketahui secara pasti akan penyebab yang sesungguhnya. - See more at: http://askep-net.blogspot.com/2012/11/penyakit-leukimia.html#sthash.g3sHrtBp.dpuf
Penyebab Leukemia
Penyebab leukemia belum diketahui secara pasti, namun diketahui beberapa faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, seperti :

- Faktor Radiasi

Radiasi dapat meningkatkan frekuensi LMA dan LMA. Tidak ada laporan mengenai hubungan antara radiasi dengan LLK. Beberapa laporan yang mendukung:
  • Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia.
  • Penderita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia.
  • Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang
Faktor Leukemogenik

Terdapat beberapa zat kimia yang telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia :
  • Racun lingkungan seperti benzena.
  • Bahan kimia industri seperti insektisida.
  • Obat untuk kemoterapi.
  • Virus - Virus dapat menyebabkan leukemia seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Jenis-jenis Leukemia
Jenis - Jenis Leukemia
Diantara jenis leukimia itu adalah :
  1. Leukemia myeloid kronis ( CML ) termasuk dalam gangguan myeloproliferative kronis.
  2. Leukemia limfositik kronis ( CLL ) termasuk dalam sindrom limfoproliferatif dan sebanding dengan limfoma limfositik.
  3. Limfoid Akut Leukemia atau lymphoblastic leukemia akut (ALL )
  4. Akut myeloid Leukemia Myelogenous Leukemia atau ( AML )
  5. Myelogenous leukemia ( LM )
- See more at: http://askep-net.blogspot.com/2012/11/penyakit-leukimia.html#sthash.g3sHrtBp.dpuf

Diantara jenis leukimia itu adalah :
  1. Leukemia myeloid kronis ( CML ) termasuk dalam gangguan myeloproliferative kronis.
  2. Leukemia limfositik kronis ( CLL ) termasuk dalam sindrom limfoproliferatif dan sebanding dengan limfoma limfositik.
  3. Limfoid Akut Leukemia atau lymphoblastic leukemia akut (ALL )
  4. Akut myeloid Leukemia Myelogenous Leukemia atau ( AML )
  5. Myelogenous leukemia ( LM )
Gejala/Tanda Penyakit Kanker Darah


Seperti semua sel-sel darah, sel-sel leukemia mengalir ke seluruh tubuh. Gejala leukemia tergantung pada jumlah sel-sel leukemia dan di mana sel-sel ini menumpuk dalam tubuh.

Orang-orang dengan leukemia kronis mungkin tidak memiliki gejala. Orang-orang dengan leukemia akut biasanya pergi ke dokter mereka karena mereka merasa sakit. Jika otak dipengaruhi, mereka mungkin sakit kepala, muntah, kebingungan, kehilangan kontrol otot, atau kejang. Leukemia juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh seperti saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, jantung, ataupun testis.
Gejala umum dari leukemia kronis atau akut bisa meliputi:
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher atau ketiak) yang biasanya tidak sakit
  • Demam atau berkeringat di malam hari 
  • Sering infeksi 
  • Merasa lemah atau lelah 
  • Pendarahan dan mudah memar (gusi berdarah, bercak keunguan di kulit, atau bintik-bintik merah kecil di bawah kulit) 
  • Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut (karena hati/pancreas bengkak) 
  • Berat badan turun drastic tanpa sebab jelas 
  • Nyeri pada tulang atau sendi


Leukimia juga seringkali kita kenal dengan istilah kanker darah. Dan kanker darah ini menduduki peringkat pertama pada jenis keganasan yang menimpa anak-anak di dunia dengan mencapai prosentase 30-40%. Penyebab leukimia ini sampai sekarang belum diketahui secara pasti akan penyebab yang sesungguhnya. - See more at: http://askep-net.blogspot.com/2012/11/penyakit-leukimia.html#sthash.g3sHrtBp.dpuf
Manifestasi Klinik Kanker Darah 
Manifestasi leukemia akut merupakan akibat dari komplikasi yang terjadi pada neoplasma hematopoetik secara umum. Namun setiap leukemia akut memiliki ciri khasnya masing-masing. Secara garis besar, leukemia akut memiliki 3 tanda utama yaitu:
  1. Jumlah sel di perifer yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan terjadinya infiltrasi jaringan atau leukostasis.
  2. Penggantian elemen sumsum tulang normal yang dapat menghasilkan komplikasi sebagai akibat dari anemia, trombositopenia, dan leukopenia.
  3. Pengeluaran faktor faali yang mengakibatkan komplikasi yang signifikan
Alat Diagnosa  Leukimia
Leukemia akut dapat didiagnosa melalui beberapa alat, seperti :
  • Pemeriksaan morfologi : darah tepi, aspirasi sumsum tulang, biopsi sumsum tulang.
  • Pewarnaan sitokimia.
  • Immunofenotipe.
  • Sitogenetika.
  • Diagnostis molekuler.


Pengobatan Medis Penyakit Leukimia

Ada beberapa jenis pengobatan untuk penyakit leukemia ini dan biasanya dalam dunia medis dan kesehatan dilakukan dengan cara :
  1. Melakukan Kemoterapi. Kemoterapi adalah pengobatan yang biasanya dilakukan untuk semua jenis kanker, termasuk kanker darah pada anak ini.
  2. Transplantasi sumsum tulang belakang. Karena sumsum tulang belakang ini adalah sumber timbulnya penyakit leukimia anak.
  3.  Pemberian obat-obatan yang berupa injeksi (suntikan) atau pun bentuk obat oral (tablet) dalam rangka untuk bisa membantu menghentikan produksi sel darah putih yang abnormal dalam tubuh.
  4. Melakukan tranfusi darah. Transfusi darah ini biasanya dalam bentuk transfusi darah merah dan juga trombosit.
Pengobatan Dan Terapi Leukemia Dengan Tahitian Noni Juice
Tahitian Noni Juice bermanfaat untuk Leukimea karena Tahitian Noni Juice bekerja ditingkat selular. Lebih jauh lagi dipercaya bahwa Tahitian Noni Juice meningkatkan struktur selular yang di hancurkan oleh kanker darah.

Diantara penemuan pengobatan atau terapi kanker darah yang sangat menggembirakan adalah ditemukannya zat penyembuh sel-sel tubuh manusia yang disebut Xeronine.
“Xeronine adalah zat alkaloid yang relatif kecil yang secara fisiologis aktif dalam kisaran picogram. ( picogram adalah satu per trilliun gram-red). Meski sangat kecil akan tetapi xeronine memiliki aktifitas yang sangat efektif Ini terjadi di hampir semua sel-sel sehat dari tanaman, hewan dan mikroorganisme. Namun, jumlah alkaloid bebas sangat terbatas dan jauh di bawah ambang pengukuran alisa teknik kimia normal” (Heinicke, RM. (2001). The Xeronine System. A New Biological System. Direct Source Publishing).
 Beberapa penelitian lain telah dilakukan di laboratorium-laboratorium untuk menegaskan kemampuan Tahitian Noni Juice untuk melawan kanker . Dalam suatu penelitian, empat orang ilmuwan dari Jepang menyuntikkan sel ras (sel yang menjadi pemicu bagi pertumbuhan yang merusak) dengan substansi yang disebut damnacanthal yang ditemukan dalam Tahitian Noni Juice.

Mereka mengobservasi bahwa pemberian damnachantal ternyata menghambat reproduksi sel ras secara signifikan. Damnachantal adalah suatu substansi didalamTahitian Noni Juice yang di percaya sebagai agen anti kanker.

Sebagai tambahan, riset telah membuktikan bahwa Tahitian Noni Juice merangsang tubuh untuk mereproduksi element-element yang melawan kanker seperti nitrix oxide, interleukin (mediator sistem imunitas yang dibuat oleh dan mempengaruhi limfosit-red), interferon (sitokin yang mencegah terjadinya super infeksi oleh virus lain ? red), faktor nekrosis tumor, lipopolisakarida dan sel-sel pembunuh alami.

Dipercaya juga bahwa Tahitian Noni Juice mempunyai fungsi pencegahan dan perlindungan terhadap kanker pada tahap inisisasi, yang merupakan fase pertama pada pembentukan kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mian-Ying Wang, M.D. di Fakultas Kedokteran Universitas Illionis, Rockford, menunjukan bahwa tikus yang diberikan 10% Tahitian Noni Juice selama seminggu dan kemudian disuntukan sel DMBA (agen penyebab kanker) , mempunyai bercak tambahan DNA (suatu tes untuk melihat keabnormalan DNA) yang secara signifikan lebih sedikit di bandingkan dengan tikus yang juga disuntukan DMBA namun hanya diberi air. Semakin sedikit jumlah bercak tambahan DNA, semakin tinggi perlindungan terhadap kanker. Tikus yang diberi Tahitian Noni Juice mempunyai 50% bercak DNA lebih sedikit di paru-paru, 60% lebih sedikit di jantung, 70% lebih sedikit di lever, dan 90% lebih sedikit di ginjal. Tahitian Noni Juice telah terbukti memiliki kemampuan anti oksidan. Hal ini berarti dapat mengikat radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan membentuk sel kanker.

Banyak yang berpendapat bahwa aktifitas anti oksidan adalah fungsi penting dari Tahitian Noni Juice dan salah satu alasan mengapa begitu banyak orang sukses dalam melawan kanker dengan Tahitian Noni Juice. Dari Riset dr Neil Salomon yaitu, 27.000 pengguna Tahitian Noni Juice dalam survey 2.365 orang menderita berbagai jenis kanker. Dari jumlah ini 60% dari mereka berhasil mengalami kemajuan kesehatan yang luar biasa.

Dosis penggunaan Tahitian Noni Juice untuk Terapi Kanker : jumlah konsumsi rata-rata dari 64% responden yang mengalami kemajuan kesehatan adalah 105 cc setiap hari.

Dalam riset Dr.Neil Solomon juga menemukan? RESEP NONI yang telah digunakan oleh para pasien penderita kanker untuk meningkatkan energi tubuh mereka secara maksimal. Resep ini datang dari rekan sejawat dari profesional media, Orlando Pile, M.D.

Takaran Konsumsi Penderita Kanker Darah (Leukimia)
  • 1 Liter Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari pertama.
  • 1/2 Liter Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari berikutnya.
  • 240 cc Tahitian Noni Juice sehari selama 30 hari berikutnya.
  • 105 cc/ hari untuk selanjutnya.
Tahitian Noni Juice menjadi The Top Ten Cancer Treatment yang direkomendasikan Asosiasi Kanker Amerika Serikat.


  

  

http://khasiattahitiannonijuice.blogspot.com/search/label/Join%20Bisnis%20And%20Member
0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment