Efek Blog

Wednesday 25 February 2015

Uji Coba Klinis Tahitian Noni Bioactive Beverage

Pengertian Uji Klinis
Uji Klinis adalah suatu penelitian untuk menilai potensi manfaat, keamanan dan kerja suatu senyawa atau obat dalam tubuh manusia.
Design Penelitian Pada Manusia
Dibandingkan pada penelitian laboratorium maupun pada hewan percobaan, yang hanya bisa menunjukkan potensi aksi suatu obat pada manusia. Uji klinis pada manusia sesungguhnya mendemonstrasikan kerja sesungguhnya suatu senyawa dan obat pada manusia.

Uji Klinis pada manusia khususnya dianggap SAH jika uji klinis ini didesign dengan metode buta ganda dan terkontrol plasebo (double blind placebo control). Hal ini berarti bahwa, tidak seorangpun yang terlibat dalam penelitian ini (baik subyek penelitian, peneliti maupun tim risetnya) yang tahu treatment apakah yang diterima oleh pasien hingga penelitian lengkap dan berakhir.

Sebagai tambahan, uji klinis pada manusia akan lebih bermakna jika hal ini dikaji juga oleh peneliti independent. Semua jurnal kesehatan dan ilmiah yang telah dipublikasikan hanya penelitian- penelitian diatas.

Penelitian dan uji klinis diatas akan dibaca, dikritisi oleh para ilmuan terlatih dalam bidang pebelitian serupa. 

Hal ini memberikan kesempatan untuk meninjau tercukupinya design percobaan dan keabsahan kesimpulan yang ditarik dari pekerjaan penelitian tadi.

Double blind, placebo control, peer reviewed studies merupakan standar baku suatu riset ilmiah.
Menolak Mitos- mitos ORAC

Sungguh banyak produk- produk kesehatan yang menggunakan kata- kata "super juice" atau "sari buah super" dengan membual menggunakan skor ORAC pada kemasan mereka dan literatur pendukungnya. Tes ORAC dibuat oleh National Institute of Health untuk mengukur kandungan anti oksidan dalam suatu makanan atau suatu produk. Akan tetapi, skor ORAC ini dapat disimpangkan untuk alasan- alasan tertentu yang berbeda. 
 
 Masalah utama dengan skor ORAC ini adalah bahwa skor ini hanya menggambarkan kandungan antioksidan dalam suatu produk tanpa bisa menentukan manfaatnya bagi kesehatan manusia, juga hanya berlaku secara laboratoris, sementara efeknya pada kesehatan manusia tetap tidak diketahui.
Dikutip dari : Buku Kompilasi Morinda
0 Comments
Komentar

No comments:

Post a Comment